26.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Wali Kota Ukraina Tewas dengan Tangan Terikat

BANDA ACEH | ACEH INFO – Wali Kota Motyzhyn Ukraina, Olga Sukhenko, tewas bersama suami dan putranya dengan tangan terikat di sebuah desa sebelah barat Kiev. Pihak berwenang juga menemukan mayat lima warga sipil lainnya dengan nasib serupa. Mereka diduga menjadi korban dalam perang antara Rusia dengan Ukraina di kawasan tersebut.

Seluruh mayat itu terkubur di sebuah kuburan, di hutan pinus, yang berbatasan dengan rumah Mothyzyn.

Sekitar 30 kilometer dari wilayah utara kota Motyzhyn juga ditemukan mayat warga sipil berserakan di jalan-jalan. Tak hanya itu, sejumlah kuburan massal yang memicu tuduhan kejatan perang terhadap Rusia juga banyak ditemukan di Bucha.

Melansir CNN Indonesia, penculikan kerap terjadi setelah Wali Kota Motyzhyn menolak bekerja sama dengan pasukan Rusia. Olga bersama keluarganya bahkan diculik pasukan Rusia pada 24 Maret 2022.

Nasib serupa juga dialami Wali Kota Melitopol pada 11 Maret 2022 lalu. Dia diculik di Ukraina bagian selatan oleh pasukan Rusia, tetapi kemudian dilepaskan setelah beberapa hari.

Seperti diketahui, Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu. Serangan terhadap sejumlah kota besar di Ukraina tersebut dilakukan usai deklarasi operasi militer oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ratusan warga tewas dalam serangan pada hari pertama dan tidak sedikit yang terluka.

Perang yang semula ditargetkan berlangsung cepat tersebut belum berakhir hingga hari ini. Pasukan Ukraina masih bertahan dari gempuran pasukan Beruang Merah hingga Selasa, 5 April 2022. Alotnya pertempuran ini bahkan membuat Kepala Badan Intelijen Pertahanan Ukraina (GUR) Brigadir Jenderal Kyrlo Budanov sesumbar dengan menganggap bahwa militer Rusia tidak terbukti sebagai terkuat kedua di dunia.

“Tentara Ukraina telah menunjukkan bahwa pasukan Rusia sebagai tentara kedua (terkuat) di dunia adalah mitos besar, dan mereka menggunakan konsentrasi strategi abad pertengahan, metode perang lama,” kata Budanov kepada The Nation seperti dikutip AFP pada Selasa, 5 April 2022.

Budanov juga mengklaim banyak memiliki mata-mata di internal Rusia. Pihak Ukraina bahkan disebut mampu mendeteksi pergerakan beberapa tentara Rusia, seperti pasukan Chechen dengan menggunakan ponsel mereka.

“Kami memiliki banyak informan di dalam jajaran Chechnya,” ujar Budanov. “Begitu mereka mulai mempersiapkan operasi apa pun, kami tahu dari informan kami,” katanya lagi.

Selain itu, Budanov menyebut pasukan Rusia juga harus menghadapi pemberontakan dalam internalnya sendiri. Mereka juga telah mempersiapkan pemburuan terhadap prajurit Rusia di hutan-hutan Ukraina.

Klaim Budanov keluar setelah sejumlah pengamat perang menilai pasukan Rusia mulai kehilangan arah hingga kewalahan di Ukraina. Invasi yang telah berlangsung sebulan disebut tidak membuat Rusia mampu menduduki kota-kota strategis yang sempat mereka kepung, terutama ibu kota Kyiv.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS