ACEH INFO-Bupati Pidie Roni Ahmad kembali menjadi perbincangan dan cibiran publik, setelah video praktik pengobatan alternatifnya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, pria yang akrab disapa Abusyik itu, sedang menyiram seseorang yang badannya ditimbun di atas tanah atau pasir berwarna kemerahan. Ia menggunakan sebuah teko berisi air.
Kepala orang yang ditimbun itu masih terlihat teronggok. Sepucuk daun pepaya juga terlihat terpacak di atas pasir.
Aksi itu dilakukan Roni dengan masih mengenakan pakaian dinas. Berlakon bak tabib, Abusyik juga bertanya kepada pasiennya itu apakah merasakan lebih enakan, setelah menjalani metode pengobatan alternatif yang dipraktikkannya. Tidak jelas benar sang pasien sebenarnya sedang terserang penyakit apa.
Video itu diyakini diabadikan di kompleks pabrik pupuk alami milik Roni, di Gampong Kambuek Paya Pi, Kemukiman Kunyet, Padang Tiji, Pidie. Tidak jelas kapan video itu didokumentasikan.
Reaksi publik pun bermunculan di media sosial. Kebanyakan dari masyarakat mencibir aksi sang Bupati yang dinilai kurang kerjaan itu.
“Nyan ban bupati, Hana meupe pih, male tanyoe Pidie, Hana faedah meubacut pih,” tulis pemilik akun rizkyryanda1, di salah satu kanal Instagram yang memuat video tersebut.
“Kapakat ngen-ngen keuh singeh kapileh lom,” pemilik akun Istagram muhammadrival569, ikut berkomentar.
“Tingkat bupati, nyan piasan,” tulis fina.safriana, pemilik akun Istagram lainnya.
Roni Ahmad, memang kerap membuat kontroversi dengan tingkah polahnya. Saat wabah Covid-19 muncul awal 2020 lalu, dia menyebut penyakit itu sebagai senjata biologi.
Penyataannya bodohnya itu pun menjadi bahan tertawaan publik seluruh tanah air. Jajaran Humas Pemerintah Kabupaten Pidie sempat dibuat kelimpungan meluruskan pernyataannya itu.
Roni merupakan Mantan Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie. Maju lewat jalur Independen pada Pilkada 2017, dia bersama wakilnya Fadhlullah TM Daud, meraup 48% suara pemilih, dan mengalahkan dua kandidat lainnya.[]