28.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Ustadz Pasantren Hingga Guru PAUD Dijanjikan Dapat Tunjangan

JAKARTA|ACEHINFO-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) berencana memberikan tunjungan kepada pengajar di pasantren dan juga guru Pendidik Anak Usia Dini PAUD. Tapi ini baru akan terealisasi setelah Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) disahkan dan menjadi Undang-undang.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan mereka yang kini jumlahnya ratusan ribu itu nantinya akan diusulkan mendapatkan Tunjungan Profesi Guru (TPG). Usulan itu masuk dalam racangan Undang-undang pendidikan yang baru yang telah diserahkan ke DPR.

“Kalau RUU Sisdiknas ini digolkan, untuk pertama kalinya di Indonesia, guru-guru PAUD, saat ini ada sekitar 250 ribu guru PAUD, guru-guru pendidikan kesetaraan, dan guru-guru pesantren itu bisa juga diakui sebagai guru,” kata Nadiem dikutip dari siaran kanal YouTube KEMENDIKBUD RI, Senin (12/9).

Meski besarannya tak disebut, Nadiem mengatakan, ada syarat tertentu para pengajar di Pesantren dan juga PAUD mendapatkan tunjungan tersebut.

“Dan pada saat mereka memenuhi syarat, mereka bisa juga menerima tunjangan,” imbuhnya.

Nadiem kemudian mengklaim, hadirnya RUU Sisdiknas disusun oleh pihaknya sebagai ‘hadiah’ untuk mensejahterakan para guru di Indonesia. Ia juga mengaku telah diamanati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar aturan itu dapat membuat kehidupan perekonomian para guru lebih terjamin.

Menurutnya, RUU Sisdiknas merupakan ikhtiar bersama dalam perjuangan pemerintah bersama masyarakat untuk masa depan pendidikan Indonesia agar menjadi lebih baik lagi.

Untuk itu, mantan Bos GoJek itu juga mengajak masyarakat untuk mencermati dan memberikan masukan serta saran yang konstruktif dalam mengawal RUU Sisdiknas, serta tetap melakukan analisis sesuai dengan dokumen yang ada.

“Sebenarnya RUU Sisdiknas ini punya potensi positif terbesar terhadap kesejahteraan guru. Itu adalah satu hal yang sebenarnya kami di Kemendikbudristek telah memperjuangkan selama 1-2 bulan terakhir,” ujarnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS