BANDA ACEH | ACEH INFO – Universitas Syiah Kuala (USK) memperpanjang masa kuliah daring hingga 5 Maret 2022. Kampus yang menjadi salah satu Jantong Hatee Rakyat Aceh itu juga mewajibkan seluruh sivitas akademika untuk melakukan vaksinasi ketiga (booster) di rumah sakit pemerintah ataupun rumah sakit pendidikan USK.
Rektor USK Prof Dr Samsul Rizal, M.Eng., IPU.Asean-Eng mengatakan, keputusan memperpanjang masa kuliah online ini merupakan respon terkait perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan kampus.
Sebelumnya, kata dia, USK telah melakukan tracing aktif terhadap kasus positif Covid-19 di lingkungan USK dari 7-15 Februari 2022. Hasil tracing menyebutkan, terdapat 22,6% terkonfirmasi positif dari total 1.496 mahasiswa yang melakukan tes swab PCR dan antigen. Jumlah tersebut tersebar di 12 fakultas, di USK.
Selain itu, beberapa dosen dan tenaga pendidikan USK juga disebut terpapar Covid-19 dalam dua minggu terakhir. Saat ini bahkan pemerintah telah menetapkan status PPKM Level 3 untuk wilayah Banda Aceh.
“Semua data-data ini terus menjadi perhatian USK. Jadi kewajiban vaksinasi ketiga ini adalah upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini di lingkungan kampus,” kata Rektor.
Adapun kebijakan lainnya terkait hal ini adalah kegiatan praktikum/skill lab/penelitian lab atau sejenisnya, dapat dilaksanakan secara luar jaringan atau tatap muka. Namun, kegiatan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila dibarengi dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat dan kapasitas peserta hanya 50%.
USK juga turut membatasi kehadiran tenaga kependidikannya maksimal 75%. Selain itu, semua kegiatan kemahasiswaan di luar kampus juga dilarang.
Baca: Australia dan China Terlibat Sengketa Lagi di Laut Arafuru
“Sedangkan kegiatan di dalam kampus, masih dapat dilaksanakan jika dilakukan secara daring,” katanya.
USK sebelumnya telah menerapkan kuliah daring pada 8 Februari 2022 lalu. Rektor memahami keputusan ini tidak mudah sebab proses pembelajaran akan jauh lebih efektif jika dilaksanakan secara tatap muka atau luring. Namun, menurutnya, keputusan ini harus diambil demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Rektor USK turut mengharapkan komitmen bersama untuk mengakhiri wabah ini. Selain itu, dia turut mengimbau sivitas akademika dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menghadapi Covid-19.
“Pandemi ini akan sulit hilang jika kesadaran itu tidak tumbuh dalam diri kita sendiri. Inilah komitmen yang selalu USK jaga, bahwa kita tidak pernah main-main dalam menghadapi wabah ini,” kata Rektor.
Baca: MotoGP Sebut Mandalika Sirkuit Tercantik di Dunia
Dari penelusuran wartawan diketahui, instruksi kuliah daring tidak hanya dilakukan oleh USK saja. Informasi yang dikutip dari padangkita.com, diketahui Universitas Negeri Padang (UNP) juga mengeluarkan kebijakan serupa tentang kuliah daring hingga Jumat, 18 Maret 2022.
Kebijakan yang sama juga dikeluarkan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin pada Selasa, 15 Februari 2022. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran bernomor 2587/UN5.1.R/SPB/2022 tentang Pemberlakuan Kembali Pembelajaran Daring di kampus tersebut sejak 14 Februari 2022.
Hal senada juga dikeluarkan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang pada 17 Februari 2022. Dalam edaran seperti yang dikutip dari Pos Kupang, disebutkan pemberlakuan kuliah daring itu lantaran terdapat temuan kasus positif Covid-19 di kampus tersebut. Pemberlakuan ini juga bersandar pada instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 tahun 2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 3, level 2, dan level 1.[]
