28.3 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Tuntut Formasi PPPK, Puluhan Honorer Nakes Aceh Singkil Gelar Demo

ACEH SINGKIL | ACEH INFO – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) honorer yang tergabung dalam Forum Nakes Solid Sepakat se-Aceh Singkil menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Bupati Aceh Singkil, Jumat, 18 Oktober 2024.

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang tidak membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga kesehatan pada rekrutmen tahun 2024.

Para nakes menilai kebijakan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil tidak memadai, terutama bagi mereka yang telah lama mengabdi.

Meskipun Pemkab Aceh Singkil membuka 1.815 formasi PPPK yang terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN), hanya satu formasi yang dialokasikan untuk tenaga kesehatan.

“Dari 1.815 formasi PPPK yang dibuka, hanya satu formasi yang diperuntukkan bagi dokter spesialis penyakit dalam. Ini sangat mengecewakan kami,” ujar Kaya Alim ketua Yara Aceh Singkil yang mewakili Nakes dalam orasinya.

Menanggapi aksi tersebut, Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam membuka peluang rekrutmen PPPK, meskipun di beberapa daerah lain, tenaga honorer justru diberhentikan.

“Sejak beberapa tahun terakhir, Aceh Singkil masih memberikan kesempatan bagi tenaga honorer untuk diangkat menjadi PPPK. Di daerah lain, seperti Subulussalam dan Aceh Utara, tenaga honorer sudah diberhentikan, sementara di Aceh Singkil, ratusan tenaga honorer telah diangkat menjadi PPPK,” ungkap Azmi.

Azmi juga mencontohkan bahwa di Puskesmas Gunung Meriah, meskipun berdasarkan Analisa Jabatan (Anjab) hanya diperlukan 23 tenaga kesehatan, saat ini terdapat 159 nakes yang bekerja.

Lebih lanjut, Azmi menegaskan bahwa formasi PPPK tahun 2024 sebanyak 1.815 orang mencakup berbagai sektor, termasuk tenaga kebersihan dan administrasi yang telah lama mengabdi. Namun, formasi khusus tenaga kesehatan tidak dibuka karena jumlahnya sudah melebihi kebutuhan berdasarkan Anjab.

“Tahun ini kami tidak membuka formasi khusus nakes karena jumlahnya sudah melampaui kebutuhan. Namun, ada formasi administrasi yang bisa diisi oleh nakes yang ingin mengikuti seleksi PPPK,” jelasnya.

Azmi mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan peluang yang ada, mengingat tidak ada jaminan akan ada rekrutmen PPPK di masa mendatang. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus berusaha agar kesempatan yang terbatas ini dapat diakses oleh masyarakat.

“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Banyak daerah lain tidak membuka formasi. Kami berupaya keras untuk membuka peluang, meskipun formasinya terbatas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Ali Hasmi, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendukung pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN.

BKPSDM akan terus berkoordinasi dengan Kemenpan RB untuk menyelesaikan masalah tenaga honorer di Aceh Singkil.

“Kami berharap seluruh honorer di Aceh Singkil bisa diangkat menjadi ASN. Meski belum sesuai harapan, kami akan terus memperjuangkan hal ini. Para nakes yang masih bingung dapat berkonsultasi langsung ke BKPSDM,” pungkasnya.[]

PEWARTA: Fandi Perdana

EDITOR: Izal Syafrizal

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS