28.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Tu Bulqaini Doakan Firman Dandy Pimpin Aceh Timur

BANDA ACEH | ACEH INFO – Ketua Umum Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh Tgk H. Tu Bulqaini Tanjongan mengapresiasi visi besar bakal calon (Balon) Bupati Aceh Timur Dr Firman Dandy untuk mewujudkan Aceh Timur yang berilmu, cerdas, Islami, bahagia, damai, dan baraqah (Beribadah) di 2024-2029 sebagai pondasi kuat mencapai cita-cita besar Aceh Timur Meusaneut di tahun 2045.

Tu Bulqaini menilai visi misi dan program kerja yang disiapkan Firman Dandy sebagai Balon Bupati Aceh Timur sejalan dengan semangat partai PAS Aceh yang didirikan oleh para ulama.

“Ya Allah apabila ini bermanfaat untuk agama Islam dan untuk umat Nabi Muhammad di Aceh Timur jadikan ya Allah sebagai pemimpin Aceh Timur,” Tu Bulqaini berdoa usai mendengar pemaparan singkat visi misi Firman Dandy di Kantor PAS Aceh di Batoh, Kecamatan Luengbata, Kota Banda Aceh, Senin, 3 Juni 2024.

Tu Bulqaini mengatakan suka dengan figur Firman Dandy karena sudah lama dekat dengan ulama dan kalangan dayah di Aceh Timur. Selain itu latar pendidikannya sebagai doktor program studi perencanaan pembangunan, serta pengalamannya sebagai birokrat sangat dibutuhkan untuk pembangunan daerah.

“Upaya kita bersama untuk bergairah dalam berjuang demi pemenangan Firman Dandy. PAS hanya punya 3 kursi di Aceh Timur, perlu komunikasi dengan partai politik lainnya untuk memenuhi syarat pencalonan. Tugas Firman Dandy mencari kawan untuk koalisi karena waktu tidak lama lagi,” pesan Tu Bulqaini.

Baca Juga: Balon Bupati Aceh Jaya Amal Hasan Terima Rekomendasi DPP PAN

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Majelis Mutasyar  Partai PAS Aceh Tgk Rasyidin H Ahmad. Ulama Aceh yang sering disapa Waled Nura ini menilai visi Aceh Timur Beribadah dan Aceh Timur Meusaneut sangat bangut untuk pengembangan ekonomi di Aceh Timur, terutama terkait upaya memutuskan mata rantai dan ketergantungan Aceh pada Sumatera Utara.

“Ketergantungan pada Sumatera Utara bisa dilepas pelan-pelan. Aceh Timur sebagai daerah dekat perbatasan harus menjadi daerah pertama yang melakukan itu. Semoga tidak ada halangan untuk kita maju bersama,” ujarnya.

Waled Nura juga mengapresiasi langkah Firman Dandy yang keluar dari zona nyaman sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Timur.

“Semoga langkah Firman Dandy mendapat berkah. Kami yakin dengan Firman Dandy, tinggal kami meyakinkan Abu-Abu untuk memutuskannya dalam waktu dekat. Semoga hajat baik kita ini dimudahkan oleh Allah,” kata Waled Nura.

Baca Juga: Daddi Peryoga Gantikan Yusri Sebagai Kepala OJK Aceh

Firman Dandy yang datang ke Partai PAS Aceh bersama ulama kharismatik Aceh Teungku H. Abdul Wahab  (Abu Keude Dua) mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat petinggi Partai PAS Aceh.

“Kami siap menerima bimbingan dan arahan dari Abu-Abu di PAS Aceh. Kami juga siap mengikuti segala mekanisme dan tata cara yang berlaku di PAS,” ujar pria kelahiran Rantau Peureulak, Aceh Timur, 21 November 1977 tersebut.

Sementara terkait koalisi dengan partai, Firman Dandy menjelaskan bahwa dirinya juga sudah mendaftar  dan menyampaikan visi misi di Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta sudah mengikuti fit and proper test di partai Demokrat.

“Kerja-kerja membangun koalisi dengan partai-partai, baik partai lokal maupun partai nasional terus kami lakukan untuk memenuhi syarat pencalonan,” ungkapnya.

Dalam pertemuan di Partai PAS Aceh tersebut, sebelum menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Balon Bupati Aceh Timur, Firman Dandy memang diminta untuk menyampaikan sekilas visi misinya jika terpilih menjadi Bupati Aceh Timur.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Aceh Dampingi Firman Dandy Mendaftar ke PAS

Firman Dandy kemudian menjelaskan tentang visi besarnya adalah mewujudkan Aceh Timur yang BERIBADAH, yaitu berilmu, cerdas, Islami, bahagia, damai, dan baraqah di 2024-2029 sebagai pondasi kuat mencapai cita-cita besar Aceh Timur Meusaneut (ATM) di tahun 2045.

Ia begitu fasih dan lancar menjelaskan seluk belum perencanaan pembangunan daerah, sesuai dengan latar belakang pedidikan dan pengalamannya selama 20 tahun sebagai birokrat di bidang perencanaan pembangunan dan anggaran daerah.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Samudera (IKA Unsam) ini memaparkan, visi pertamanya adalah membangun Aceh Timur dengan bersendikan Syariat Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Hal itu akan dilakukan dengan memperkuat pendidikan nonformil berbasis Dayah, dengan memfasilitasi metode entrepreneur bagi guru-guru pengajian.

“Peran ulama juga akan kita maksimalkan dalam setiap pengambilan kebijakan daerah, karena ulama dan umara sejatinya bagai dua sisi koin yang tidak bisa dipisahkan. Selain itu juga akan memberikan subsidi Dana Pengajian Umum untuk setiap kecamatan,” jelas Firman Dandy.

Baca Juga: Fachrul Razi Sosok Alternatif Untuk Kota Banda Aceh

Firman Dandy menambahkan, visi keduanya meliputi bidang pemerintahan. pihaknya akan mewujudkan pemerintahan yang profesional, berkeadilan, melayani, bersih, terpercaya, efektif dan efisien, serta merangkul semua kalangan.

Sementara itu di visi ketiga akan mewujudkan percepatan pemenuhan standar pelayanan minimal yang berkaitan dengan pelayanan dasar bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial.

Kemudian visi kelima lanjut Firman Dandy adalah mewujudkan pembangunan sumber daya manusia seutuhnya dengan konsep sinkronisasi pendidikan umum, pendidikan berbasis dayah, pendidikan dan pelatihan vokasi, peningkatan prestasi olahraga, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, penguatan peran pemuda dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: PAN Resmi Usung Asrizal H Asnawi Sebagai Bacabup Aceh Tamiang

Selanjutnya visi keenam kata Firman Dandy adalah membangun ekonomi Aceh Timur ke depan dengan fokus membangun 7 kekuatan, yaitu : pemanfaatan sumber daya alam yang di hilirisasi dan diindustrialisasi; ketahanan pangan; seni budaya dan ekonomi kreatif; pariwisata halal, pemberdayaan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), entrepreneurship; dan digital ekonomi.

Yang tak kalah pentingnya kata Firman Dandy adalah soal pengentasan kemiskinan yang dimasukkan dalam visi yang ketujuh. Pengentasan kemiskinan akan dilakukan dengan pola terpadu dan terintegrasi melalui pembangunan sistem pertanian yang memanfaatkan keterkaitan antara tanaman pangan, peternakan dan perikanan yang bersahabat dan selaras dengan alam.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS