26.3 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Tiga Kapal Rohingya Dekati Perairan Pulo Rondo

BANDA ACEH | ACEH INFO – Tiga kapal yang diduga mengangkut etnis Rohingya kembali mendekati perairan Aceh, Indonesia, Sabtu, 7 Januari 2023. Ketiga kapal yang diduga mengangkut 80-90 warga etnis Rohingya itu terlihat mendekati Pulo Rondo, Sabang.

“Iya benar, ada tiga kapal,” kata Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, menjawab acehinfo.id.

Dia menyebutkan berdasarkan informasi dari Panglima Laot Ie Meulee, Saiful Bahri, tiga kapal yang mengangkut Rohingya itu berada di selatan Pulo Rondo, atau berjarak kurang lebih 3 Mil dari Pulo Rondo.

Saat ini, menurut Miftach, ketiga kapal itu masih berada di pantai.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky. Dia menyebutkan ada informasi tentang tiga kapal yang diduga mengangkut etnis Rohingya di kawasan tiga mil Pulo Rondo pada Sabtu siang. Mendapat informasi tersebut, Iskandar atas nama Komisi I  kemudian berkoordinasi dengan Danlanal Sabang terkait kedatangan rombongan etnis Rohingya untuk kesekian kalinya ke Aceh.

“Tadi sudah saya komunikasi dengan pihak Danlanal Sabang, tetapi mereka belum terdeteksi masuk ke wilayah Rondo, Sabang, Indonesia,” ujar Iskandar Usman.

Menurutnya untuk kedatangan etnis Rohingya ke Aceh tersebut akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan lintas sektoral lainnya, seperti kesimpulan dalam rapat koordinasi yang digelar pihaknya beberapa waktu lalu. Dia mengatakan penanganan sementara akan dilakukan Pemerintah Pusat melalui Satgas penanganan orang asing.

Informasi yang diterima Komisi I DPR Aceh dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu menyebutkan terdapat 16 kapal boat—yang diduga mengangkut etnis Rohingya mendekati perairan Aceh, Indonesia. Belasan kapal tersebut bergerak dari kamp Bangladesh, yang tiga diantaranya sudah berlabuh di pantai Pidie, Bireuen dan Aceh Besar.

“Berarti kalau benar kedatangan tiga lagi ini, berarti sudah enam yang masuk ke Aceh, Indonesia. Artinya masih ada sisa 10 lagi seperti informasi yang diungkap dalam rakor kemarin,” ujar Iskandar Usman Alfarlaky.

Dia berharap jika benar ketiga kapal yang mendekati Pulo Rondo tersebut mengangkut etnis Rohingya, seperti informasi yang diterima tersebut, maka Satgas bentukan Pemerintah Pusat untuk sesegera mungkin turun ke Aceh. Hal ini menurutnya perlu dilakukan sembari menunggu bentukan Satgas Penanganan Rohingya di Aceh.

Komisi I DPR Aceh juga berharap segala proses evakuasi dan penanganan tanggap darurat untuk warga etnis Rohingya tersebut juga tidak dibebankan ke pemerintah daerah. Pasalnya secara aturan, daerah tidak memiliki sumber anggaran untuk menangani orang asing.

“Mereka (warga asing-red) diharapkan dikonsentrasi ke satu tempat yang terisolasi dari penduduk lokal, kemudian ditangani UNHCR, bantuannya dari IOM dan Pemerintah Pusat. Dalam batas waktu tertentu, boleh kita membantu untuk penanggulangan tanggap darurat sementara, tetapi tidak mungkin secara berkepanjangan,” kata Iskandar Usman Alfarlaky.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS