JAKARTA | ACEH INFO – Hambali Hanafi (51) tak menyangka mimpinya untuk merantau dan sukses membangun usaha di Jakarta, harus dikuburnya dalam-dalam. Bahkan dia terpaksa harus meminta ongkos ke pemerintah, untuk pulang ke kampung halamannya.
Hambali berasal dari Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. Dia merantau ke Jakarta setelah ada tawaran pekerjaan dari koleganya, untuk menjaga toko kelontong di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Namun, setibanya di sini malah dia tidak memperoleh pekerjaan seperti yang dijanjikan itu, dan merasa ditipu. Sehingga ia terpaksa menjadi buruh kuli, dan tidurnya hanya di mesjid,” kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal S.STP, M.Si, Selasa (1/3).
Akhirnya Hambali mengadu ke kantor Badan perhubung Pemerintah Aceh, di Kawasan Menteng Jakarta Pusat. Dia akhirnya difasilitasi pulangke kampung halamannya dengan menggunakan bus, yang diberangkatkan melalui terminal bus Pulo Gebang, Jakarta Timur.
“Diperkirakan akan tiba di Aceh sekitar lima hari ke depan. Semoga selamat sampai tujuan,” harap Almuniza, didampingi Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Cut Putri Alyanur.
Pemulangan masyarakat Aceh yang kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya kata Almuniza, menjadi amanah Gubernur Aceh Nova Iriansyah kepada BPPA.
“Itu yang selalu kita lakukan membantu warga Aceh di perantauan terutama yang kurang mampu, seperti dialami Hambali itu yang dipulangkan dari Jakarta,” ujarnya.[]
