BANDA ACEH | ACEH INFO – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengaku tidak pernah menanggapi kritikan yang dilontarkan dr BA di media sosial insta story beberapa waktu lalu. Dia pun mengaku tidak pernah menerima keluhan apapun terkait menunggaknya insentif tenaga kesehatan di RSU Meuraxa sebelum kritikan itu dipublish.
“Ini nggak pernah disampaikan ke saya, tahu-tahu sudah keluar di medsos. Itulah kita sayangkan, saya sangat menunggu waktu itu, tidak menunggu, siapapun di manapun tidak hanya Pemko Banda Aceh tapi juga masyarakat lain, kalau ada hal ayo terbuka, sampaikan supaya kita cari solusinya,” ujar Aminullah Usman di sela-sela kunjungannya ke Gedung Suzuya Mall Seutui, Senin, 11 April 2022 kemarin.
Dia mengaku secara pribadi belum mengenal dr BA alias dr Bahrul Anwar yang mengkritiknya di insta story tersebut. Seperti diketahui, dr Bahrul sempat melayangkan kritikan pedas terhadap Wali Kota Aminullah Usman beberapa waktu lalu. Kritikan itu diduga berkaitan dengan menunggaknya insentif para tenaga kesehatan (nakes) di RSU Meuraxa.
Baca: Dipecat Gara-gara Kritik Wali Kota, LBH Banda Aceh Turun Tangan Bantu Dokter Bahrul
Kritikan tersebut belakangan viral lantaran dr BA langsung dipecat secara tidak hormat oleh manajemen RSU Meuraxa. Banyak pihak beranggapan apa yang terjadi tersebut merupakan bentuk otoriter Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah Usman.
Lagipula, pemecatan dr Bahrul Anwar terkesan dipaksakan. Hal ini disebabkan setelah beberapa saat dirinya dipanggil manajemen RSU Meuraxa, pihak rumah sakit plat merah itu meminta dr BA untuk menghapus postingan tersebut. Dia juga diminta untuk meminta maaf dan mengunggahnya di insta stroy pada hari yang sama. Hal itu, menurut dr Bahrul, telah dipenuhinya tidak lama setelah bertemu dengan manajemen RSU Meuraxa.
Baca: Dokter Kontrak Dipecat Gara-gara Sindir Wali Kota Banda Aceh?
Namun berselang empat hari pasca postingan tersebut, dr Bahrul kembali diminta menghadap pihak manajemen RSU Meuraxa. Di pertemuan tersebut, manajemen RSU Meuraxa turut menyerahkan surat peringatan (SP) 1 hingga 3 dalam waktu bersamaan.
Aminullah Usman kepada awak media mengaku sudah memaafkan dr Bahrul Anwar. Dia juga tidak mempermasalahkan lagi prihal postingan tersebut. Namun, Aminullah secara jujur menyampaikan sedikit tersinggung dengan kritikan yang disampaikan dr Bahrul lewat postingan di Insta Story tersebut terutama terkait masalah amanah.
“Bagi saya itu yang kata-kata tidak amanah ini ya, merasa saya tersinggung sedikit. Karena saya 27 tahun sebagai Direktur Utama bank, belum satu sen pun saya curi uang bank itu, tidak satu sen pun tidak ada, masalah amanah itu segala-galanya bagi saya,” ungkap Aminullah.
Baca: Terkait Pemecatan dokter Kontrak, MaTA: Banda Aceh Sedang Tidak Baik-baik Saja!
Dia juga mengaku sangat menjaga amanah selama menjadi Wali Kota Banda Aceh. Meskipun merasa tersinggung, Aminullah membantah bahwa pemecatan terhadap dr Bahrul mendapat intervensi dari dirinya.
“Itu pemecatan urusan manajemen RSU Meuraxa,” tutur Wali Kota Aminullah Usman.[]