25.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Tampung Sampai 80 Ton Sampah Perhari, Begini Kondisi TPA Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemerintah Kota Lhokseumawe di Gampong Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, tampak penuh dengan sampah. Dalam setiap harinya menampung 75 sampai 80 ton sampah.
Berdasarkan amatan wartawan di lokasi TPA pada Senin, 25 Juli 2022. Terlihat tampak penuh sampah yang baru dibongkar dari truk pengangkut sampah. Sebagian besarnya tampak menumpuk menyerupai bukit.

Salah seorang warga setempat,  Muhammad mengatakan, tumpukan sampah di TPA tidak bisa diratakan karena alat berat yang ada di lokasi rusak dan sedang dilakukan perbaikan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Lhokseumawe.

TPA tersebut memiliki luas total 14 hektare, meliputi tempat pengelolaan sampah dan tempat pembuangan sampah. Dari total luas TPA itu, baru sekitar 6 hektare yang digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah, masih ada sisa 8 hektare lagi yang belum digunakan.

“Saat hujan kondisi jalan berlumpur, sehingga truk angkut sampah tidak bisa bongkar muatan sampai ke belakang karena jalan rusak, jadinya terpaksa dibongkar area pertengahan jalan,” ujar Muhammad, Selasa, 26 Juli 2022.
Muhammad menambahkan, jalan tersebut memiliki panjang sekitar 550 meter, dengan lebar sekitar 8 meter. Apabila akses jalan tersebut sudah mulai bagus, maka pekerja yang berada di tempat itu lebih mudah, serta truk pengangkut sampah bisa membongkar sampai ke area belakang.
Berdasarkan hasil masukan dari pekerja di TPA Alue Lim tersebut, sangat diharapkan agar alat berat yang rusak itu bisa segera difungsikan, bahkan dengan ada alat berat backhoe bisa digunakan untuk membuat saluran agar tidak tergenang air disaat hujan.
“Jika tidak diratakan, maka tumpukan sampah itu semakin tinggi, menyebabkan bau, dikhawatirkan akan mengganggu warga yang ada di sekitar lokasi TPA, mengingat di sekitar lokasi TPA mulai ada pemukiman warga,” tutur Muhammad.
Berdasarkan hasil amatan wartawan, maka ada empat alat berat yang berada dilokasi yang rusak dan tidak bisa digunakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe, Syuib S.Sos saat diwawancarai media ini membenarkan kerusakan alat berat di Lokasi TPA Alue Lim.

“Iya, Benar, di Lokasi TPA ada empat alat berat, 2 unit Buldoser, yaitu tipe D3 dan D5. Sedangkan Ekskavator 2 unit, di mana 1 diantaranya jenis backhoe. Yang Beko Loader ini sedang diperbaiki karena rusak,” ungkap Syuib.

Tambahnya, sebagai antisipasi penumpukan sampah di lokasi TPA, pihaknya akan mengusahakan menyewa alat berat untuk sementara waktu, sampai alat berat milik DLHK selesai diperbaiki.

“Masih proses perbaikan, spare part nya sudah ada, tetapi ada kerusakan lainnya, yaitu di cabang tiga, jadi belum bisa kita operasikan, jika digunakan takutnya kerusakan akan merembet ke komponen lainnya. Jadi untuk sementara kita akan upayakan alternatif dengan menggunakan alat berat dari luar,” jelasnya.

Lebih lanjut Syuib menyampaikan bahwa setiap harinya, TPA Alue Lim menampung sampah rata-rata antara 75-80 Ton, bahkan saat lebaran bisa mencapai 90 Ton.

“Saat lebaran seperti kemarin, sampah bisa mencapai 90 ton per harinya, paling banyak berasal dari kecamatan Banda Sakti yang persentasenya mencapai 65 persen,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran  memiliki visi untuk menjadikan Lhokseumawe menjadi kota yang bersih, kota yang tertib, kota yang indah, kota yang nyaman, dan kota yang kreatif dan inovatif.

Editor: M. Agam Khalilullah
spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS