LANGSA | ACEH INFO – Puluhan pengendara sepeda motor kerap menjadi korban kecelakaan pada lubang di Jalan Lilawangsa tepatnya di Gampong Gedubang Jawa, Kecamatan Langsa Baro.
Geuchik Gampong Gedubang Jawa, Anwar, ketika dihubungi acehinfo.id, Selasa, 6 September 2022 malam menyampaikan, lubang yang ada di Jalan Lilawangsa sudah lama atau sekitar dua bulan. Tetapi, sampai saat ini belum juga diperbaiki oleh Dinas PUPR Kota Langsa.
Dijelaskannya, awalnya jalan itu berlubang dan kemudian dilakukan perbaikan dengan dipotong atau cutting. Seharusnya, setelah dipotong maka dilakukan penambalan sehingga lubang akibat pemotongan itu tidak mencelakai pengendara.
Kerusakan atau lubang yang ada pada jalan itu sudah pernah dilaporkannya ke Dinas PUPR Kota Langsa, tetapi belum juga diperbaiki. Akibatnya, masyarakat yang melintas di jalan itu khususnya pada malam hari banyak yang terperosok ke dalam lubang itu.
“Pak Imam Gampong Gedubang Jawa juga sudah pernah terjatuh akibat sepeda motor yang dikendarainya masuk ke dalam lubang itu. Pengendara yang jatuh akibat lubang tersebut sudah puluhan dan malam ini (Selasa-red) sudah ada korban lagi,” ujarnya kesal.
Menurutnya, lubang yang ada di jalan itu seperti jebakan. Karena, selain belum ditambal juga tidak ada rambu atau tanda-tanda agar masyarakat yang melintas di jalan itu mengetahui ada lubang, sehingga tidak masuk dan terjatuh.
“Keluhan warga Gampong Gedubang Jawa dianggap angin lalu. Apa sampai ada korban jiwa baru lubang jalan itu ditambal,” ucapnya kesal.
Dirinya berharap kepada Dinas PUPR Kota Langsa untuk segera menambal lubang pada jalan itu. Karena, jalan itu banyak dilalui warga dari beberapa gampong untuk menuju ke pusat kota.
“Terdapat dua lubang disekitar jalan itu dan kedua-duanya sudah pernah mencelakai pengendara. Jadi sekali lagi saya berharap agar lubang itu segera ditambal,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Langsa, Muharram, mengatakan akan segera menutup atau menambal lubang pada jalan tersebut.
“Saya sudah perintahkan Kepala Bidang Bina Marga, untuk segera menutupnya,” kata Muharram singkat via WhatsApp.[]
