LANGSA | ACEH INFO – Unit Reskrim dan Intel Polsek Langsa Timur yang dibantu Opsnal Sat Reskrim Polres Langsa berhasil meringkus pelaku pembacokan terhadap tiga mahasiswa asal Sumatera Utara.
Pelaku berinisial, MY (30), warga Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, diringkus selang beberapa jam setelah kejadian atau tepatnya pada Rabu, 29 Maret 2023, sekitar pukul 02.43 WIB, di salah satu rumah warga di Gampong PB.Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota.
“Kini pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek Langsa Timur guna dilakulan proses pemyidikan lebih lanjut,” sebut Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun melalui Kapolsek Langsa Timur, Iptu Aulia Budiman, kepada acehinfo.id.
Baca juga: Tiga Mahasiswa Asal Sumut Jadi Korban Pembacokan di Langsa
Kapolsek menjelaskan, pembacokan itu bermula saat korban berada di dalam kamar kos-kosan yang bertingkat. Lalu, tiba-tiba pelaku datang ke kamar kos tersebut dan menyuruh turun ketiga korban.
Selanjutnya, ketiga korbanpun turun bersamaan dengan pelaku, lalu pelaku kembali ke kamarnya dan mengambil sebilah parang. Melihat pelaku memegang sebilah parang, korban Wahyu pun melarikan diri kearah kanan.
Sementara korban Rahmat Irfan dan Suma berlari kearah kiri dan bersembunyi di rumah warga. Melihat situasi aman, korban Wahyu pun kembali ke kos kosan, namun tepatnya di depan rumah kos-kosan pelaku langsung menendang korban pada bagian perutnya dan kemudian memukul kuat pada bagian wajah.
Sehingga korban jatuh ke lantai dan kepala korban mengenai lantai, lalu pelaku menendang kuat wajah korban. Setelah itu, pelaku mencari Suma dan Rahmat Irfan dan akhirnya mengetahui kedua korban tersebut bersembunyi di rumah warga.
Kemudian, pelaku pun mendobrak pintu samping rumah warga tersebut dan pelaku langsung membacok beberapa kali korban Rahmat Irfan sehingga mengenai punggung sebelah kiri dan kaki sebelah kiri.
Sambung Kapolsek, setelah membacok Rahmat, pelaku mencoba membacok korban Suma, sehingga parang tersebut pun ditahan dengan tangan kanan korban dan tak lama kemudian datang beberapa warga dan menyuruh pergi pelaku tersebut.
“Saat itu pelaku pun menghentikan perbuatannya dan kemudian langsung melarikan diri,” sebutnya.
Lanjut Kapolsek, akibat perbuatan pelaku tersebut, korban Rahmat Irfan mengalami luka pada bagian punggung sebelah kiri dan kaki sebelah kiri. Korban, Suma mengalami luka pada bagian telapak jari sebelah kanan.
“Korban Wahyu mengalami sehingga luka robek mengeluarkan darah pada bagian kepala belakang dan luka lembam pada bagian mata sebelah kanan dan bibir pecah. Diduga pembacokan itu karena pelaku menagih sisa uang kontrakan, tetapi belum dikasih sama korban,” pungkas Kapolsek.[]
