ACEH UTARA | ACEH INFO – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, belum mengusulkan anggaran untuk gaji tenaga honorer, dalam Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plaforn Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2023.
Sehingga sebanyak 3.764 tenaga honorer di Kabupaten Aceh Utara, terancam tidak mendapatkan gaji pada tahun 2023.
Plt Sekda Aceh Utara, Dayan Albar mengatakan, mengenai gaji untuk tenaga honorer memang belum ada kepastian pada tahun 2023, karena anggarannya masih dibahas, serta sangat tergantung dengan kemampuan keuangan daerah.
“Hal itu masih dibahas anggarannya,” ujar Dayan, Minggu, 31 Juli 2022.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah meminta seluruh kepala daerah dan kementerian untuk tidak lagi mempekerjakan honorer tahun 2023.
Plt Sekda Aceh Utara, Dayan Albar menyebutkan, tim anggaran pemerintah daerah terus membahas persoalan gaji honorer itu bersama DPRK Aceh Utara. Namun, dirinya belum bisa memastikan besaran nominal rupiah yang akan ditampung dalam APBK Aceh Utara 2023.
“Kita tunggu juga aturan lainnya dari pemerintah pusat, Pemerintah Aceh Utara patuh pada aturan pusat mengenai persoalan honorer ini,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Utara, saat ini daerah yang dikenal dengan sebutan Petro Dolar itu, memiliki 9.406 Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 832, honorer dengan status tenaga kontrak 2.130 orang, dan tenaga bakti 1.634 orang.
Editor: M. Agam Khalilullah
