Pada 6 Februari 1946 Residen Aceh membentuk komisi untuk mendaftar, meyimpan dan mengawasi harta benda dan senjata rampasan dari Jepang. Pembentukan komisi ini dilakukan...
Perang kolonial Belanda di Aceh menyisakan banyak kisah. Kelicikan Belanda dibalas dengan kegesitan Aceh. Perang selama 69 tahun lebih dari cukup untuk menujukkan bahwa...
Pada 16 Januari 2000 Panglima GAM Teungku Abdullah Syafii diisukan tewas tertembak. Kapendam Bukit Barisan yang saat itu dijabat oleh Letkol Sulystio meminta GAM...
Teungku Abdul Jalil, seorang ulama muda dari Buloh Blang Ara, Aceh Utara, menggerakkan pemberontakan terhadap Jepang. Dikenal dalam sejarah sebagai pemberontakan Cot Plieng.
Ali...
Pada 3 September 1945, beberapa pemuda Aceh masuk ke tangsi militer Jepang di  Kraton, sekarang di Jalan Sultan Alaiddin Machmudsyah, Kota Banda Aceh. Mereka...
Teungku Syik Di Tunong, suami kedua Cut Meutia, yang menggelorakan peperangan di wilayah Keureutoe, Aceh Utara dan sekitarnya, bahkan hingga ke Simpang Ulim, Aceh...
Teungku Di Cot Plieng adalah salah satu ulama Aceh yang memimpin perang melawan Belanda. Ketika ia syahid, mayatnya diambil oleh Belanda untuk diidentifikasi. Mereka...