LANGSA | ACEH INFO – Untuk mensukseskan Pemilu 2024, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa akan menggandeng media sebagai mitra pengawasan pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan, Ketua Panwaslih Kota Langsa, Muhammad Khairi, saat membuka acara diskusi bersama sejumlah wartawan dengan tema” Peran Media Dalam Menciptakan Suasana Kondusif pada Pemilihan Umum yang Berkeadilan Tahun 2024,” Senin, 4 Juli 2022, di Rangkang Kupi.
Menurut Khairi, penting berdiskusi dengan awak media, dalam upaya mewujudkan Pemilu yang kondusif dan berkeadilan. Karena, media miliki peran penting dalam mensukseskan Pemilu, melalui penyebaran informasi terkait regulasi maupun tahapan Pemilu itu sendiri.
Komisioner Panwaslih Langsa, Riswandar, menyampaikan bahwa sangat penting peran media dalam menciptakan suasana kondusif pada pemilu yang akan datang. Untuk itu, kami harus menjalin hubungan yang baik dengan insan pers.
“Kita butuh masukan hal-hal apa saja yang bisa kami lakukan, agar pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner Panwaslih Langsa, Agus Syahputra, menuturkan, bahwa media merupakan salah satu stakholder penting bagi Panwaslih.
Insan pers tidak bisa kita abaikan, karena untuk menciptakan suasana yang kondusif serta sosialisasi kepada masyarakat butuh peran media.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, sebagai narasumber menjelaskan, beberapa peran media dalam mensukseskan Pemilu. Pertama, memberi suatu pengantar perkenalan terkait regulasi tentang kepemiluan. Maksudnya, setiap pembahasan, rancangan hingga penetapan regulasi Pemilu.
“Media menjadi corong penyebaran informasi dan edukasi lewat pemberitaan aturan kepemiluan, tahapan, kampanye, proses pencoblosan, penghitungan, penetapan hasil maupun sengketa Pemilu,” sebut Putra.
Kemudian, kedua, pers berperan merawat kegiatan-kegiatan jurnalistik yang memuat pandangan-pandangan para tokoh masyarakat yang terkait dengan kejadian atau persitiwa aktual.
Sehingga, publik bisa lebih memahami berbagai persoalan atau kasus-kasus seputar kepemiluan. Pandangan tokoh-tokoh tersebut sangat penting untuk membantu masyarakat yang mungkin tidak mendalami segala aspek terkait pelaksanaan Pemilu.
Ketiga, turut menjamin dan mengawal rakyat untuk mempergunakan hak pilihnya sebagai pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam demokrasi.
“Menjaga dan mengawal suara rakyat berdasarkan pada pemaparan data aktual terkait hasil suara dan sengketa pemilihan umum,” kata Putra Zulfirman lagi.
Lanjut Putra, suksesnya pesta demokrasi yang mengedepankan peran media, adalah hal yang tidak terbantahkan.
“Sinergitas pegiat demokrasi, kelompok-kelompok sipil, pers dan penyelenggara pemilu adalah sebuah keniscayaan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas,” tandasnya.