BANDA ACEH | ACEH INFO – Menjelang Pilkada 2024, konstelasi politik di Serambi Mekkah semakin menghangat. Sejumlah Parpol telah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung ke depan.
Komunikasi politik antar pimpinan Parpol dalam rangka menjajaki kemungkinan koalisi dalam Pilkada juga semakin masif. Beberapa partai mulai terang-terangan menunjukkan arah dukungan terhadap Bacagub yang akan diusung.
Bahkan beberapa pimpinan Partai Nasional (Parnas) di Aceh secara terbuka telah menyatakan akan maju dalam Pilkada mendatang.
Berbeda halnya dengan Partai NasDem. Sampai kini belum secara gamblang menunjukkan sinyal kemana arah dukungan pada Pilgub Aceh mendatang.
Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana menegaskan NasDem berkomitmen untuk mengusung kandidat terbaik.
“Kita ingin menghadirkan sosok calon gubernur (Cagub) yang mampu menjawab berbagai persoalan dan harapan dari seluruh rakyat Aceh,” ujarnya.
Ia mengatakan, sosok yang memahami betul kultur ke-Acehan, kekhususan dan keistimewaan Aceh dalam bingkai syariat islam. NasDem ingin memastikan kandidat tersebut diterima dengan baik oleh rakyat sehingga memiliki probabilitas yang tinggi untuk menang Pilkada.
Karena itu, NasDem merasa tidak perlu buru-buru merilis nama sosok Cagub. “Tunggu tanggal mainnya, InsyaAllah akan ada kejutan dari Partai NasDem,” kat Raji.
Raji menjelaskan, saat ini NasDem sepenuhnya sedang menjalankan mekanisme kepartaian terkait penjaringan calon kepala daerah. Setelah membuka pendaftaran selama satu pekan, maka tiga hari ke depan sejak 8 hingga 10 Mei 2024 seluruh DPD Partai NasDem se Aceh akan melakukan pleno di tingkat kabupaten/kota.
Selanjutnya akan dilaksanakan pleno di tingkat Provinsi oleh DPW. Segera setelah pleno di DPW akan diteruskan ke DPP untuk diproses pada tahapan dan mekanisme berikutnya.
Lanjut Raji, NasDem juga terus membangun komunikasi politik dengan partai lain terkait wacana koalisi dalam Pilkada. Karena NasDem tidak mungkin bisa membangun Aceh sendiri.
“Kita butuh mitra strategis untuk bekerja secara kolektif dalam memajukan Aceh. Sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, Pilkada merupakan momentum yang tepat untuk mewujudkan manifestasi dari pemikiran-pemikiran yang ada di NasDem,” terang Raji lagi.
Sehingga, siapapun yang diusung atau didukung, kandidat tersebut haruslah memiliki komitmen agar selaras dengan arah dan manifesto politik Partai NasDem.
“Berkomitmen untuk mengabdi bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh serta mewujudkan semangat perubahan dan restorasi Indonesia. Karena itu kami memastikan akan mengusung kandidat terbaik untuk Cagub Aceh ke depan. Hal ini juga berlaku untuk kandidat Cabup dan Cawalkot di seluruh Aceh,” pungkas Bendahara DPW Partai NasDem Aceh ini.[]