SINGKIL | ACEH iNFO – Calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah melakukan kampanye dialogis ke wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela). Setiba di Aceh Singkil disambut ribuan santri dan ulama, Senin, 3 November 2024.
Sementara dalam kampanye dialogis Aceh Singkil dengan relawan dan partai koalisi pengusung dan pendukung Cagub-Cawagub, Bustami Hamzah – M Fadhil Rahmi, soal penanganan banjir dan jalan Kilangan, Aceh Singkil – Buluseuma, Trumon, Aceh Selatan jadi sorotan masyarakat setempat.
Masyarakat meminta kepada Bustami Hamzah bila terpilih menjadi Gubernur Aceh periode 2025-2030 pada Pilkada 27 Nopember 2024, untuk mencari solusi penanganan banjir. Karena Aceh Singkil terus terjadi banjir setiap tahunnya.
Kondisi ini membuat masyarakat terus menderita akibat banjir kiriman dari Aceh Tenggara dan Sumatera Utara.
Disisi lainya, masyarakat Aceh Singkil juga meminta pada Cagub Bustami supaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Kilangan – Buluseuma.
Karena bila jalan ini rampung pembangunanya akan mempersingkat jarak tempuh dari Banda Aceh – Aceh Singkil dari 13 jam menjadi 10 jam.
Ruas jalan ini hanya tinggal satu jembatan sepanjang sekitar 200 meter di Kuala Baro, Aceh Singkil. Saat ini terpaksa menggunakan rakit untuk melintasi jalan tersebut. Termasuk pengerasan dan pengaspalan sepanjang sekitar 5 kilometer dari Kilangan-Kuala Baro.
Cagub Bustami Hamzah menanggapi permintaan tersebut mengatakan, pihaknya tidak banyak berjanji, tapi bukti yang akan direalisasi bila Allah SWT mengizin ia dan M Fadhil Rahmi terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Aceh.
Soal jalan Kilangan – Buluseuma, Trumon ini ketika dirinya menjadi Pj gubernur Aceh, telah melakukan kunjungan langsung dan melintasinya dari Kilangan hingga Trumon.
“Soal penyelesaian jalan ini sudah menjadi prioritas sejak saya menjabat Pj gubernur. Begitu juga mencari solusi penanganan banjir. Maka saudara dan keluarga saya yang ada di Aceh Singkil jangan ragu soal penyelesaian jalan ini bila kami jadi pemimpin nantinya,” kata Bustami yang mendapat aplus massa.
Untuk bisa tercapainya harapan tersebut, lanjutnya, maka semua masyarakat perlu bersatu.
“Kebersamaan itu sangat penting untuk mewujudkan harapan besar. Mari kita bersatu memilih nomor satu pada 27 Nopember 2024 nanti,” pintanya yang mendapat aplus dan teriakan menang nomor satu, Bustami gubernur Aceh.
Usai mengadakan kampanye dengan ribuan massa dari partai koalisi dan relawan. Cagub Bustami langsung berziarah ke makam ulama Aceh Singkil, Abuya Baha’uddin Tawar pendiri Daya Muta’allimin, Tanah Merah, Gunung Meriah.
Saat tiba Dayah yang memiliki 1.300 santriwa/santriwati langsung disambut ribuan santri yang berbaris dipinggir jalan dengan teriakan yel-yel hidup Bustami, Bustami Gubernur Aceh, sembari mengancungkan jari telunjuk sebagai isyarat nomor satu.
Cagub Bustami dan rombongan langsung disambut Pimpinan Daya Muta’allimin tang diwakili, Abu H Rahmanuddin. “Insya Allah keluarga besar dayah Tanah Merah ini, akan mendukung dan mendoakan bapak Bustami terpilih menjadi Gubernur Aceh,” ungkapnya.
Usai berziarah ke makam Abuya H Baha’uddin Tawar yang terletak di dalam komplek dayah tersebut, rombongan langsung melakukan kunjungan ke Dayah Babussalam, Batu Korong, Simpang Kanan.
Di Dayah ini juga, Cagub Bustami dan rombongan disambut sekitar 700 santri yang berdiri disepanjang jalan. Dan pimpinan Dayah Babussalam Batu Korong, Abuya Hasbi Hasan turut menyambut langsung kedatangan Cagub Bustami dengan hangat.
Cagub Bustami setiba di dayah tersebut langsung menuju makam ulama Abuya H Baihaqi yang berada dalam komplek lembaga pendidikan Islam teraebut.
Abuya H Baihagi yang dikenal dengan panggilan akrab Abuya Batu Korong merupakan pendidiri Daya Babussalam yamg berada dipinggir jalan raya Subulussalam-Singkil.
“Kamk keluarga besar dan santri Dayah Babussalam sudah siap mendukung dan memilih Pak Bustami sebagai Gubernur Aceh,” ungkap Abuya Hasbi Hasan didapan Cagub Bustami.[]
Editor: Izal Syafrizal
