BANDA ACEH | ACEH INFO – Satu individu gajah betina berusia 30 tahun dilaporkan mati lantaran sakit di Gampong Lamtamot, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Minggu, 27 Februari 2022. Kematian Gajah Sumatra itu menambah daftar panjang kasus kematian gajah di Aceh untuk tahun ini.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, Selasa, 1 Maret 2022 mengatakan, gajah tersebut mati lantaran terinfeksi bakteri.
Sebelumnya, petugas Pamhut KPH I Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Aceh melaporkan adanya gajah liar yang sedang sakit. Gajah Sumatra tersebut juga terlihat lemah dan dijumpai di kawasan Lamtamot.
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Medis BKSDA Aceh dan personil PLG Saree. Mereka mendapat dukungan dari tim medis Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan USK.
“Kondisi gajah liar sangat memprihatinkan sangat kurus (malnutrisi) dan sangat lemah,” kata Agus.
Dari hasil pengecekan terdapat luka infeksi yang sudah cukup lama di bagian perut atau abodemen, yang diduga akibat terkena tonggak kayu. Tim medis kemudian memberikan cairan infus, membersihkan luka, memberikan vitamin, antibiotik dan anti inflamasi.
“Namun setelah selama tiga hari perawatan, akhirnya pada Minggu, 27 Februari 2022 pukul 14.58 WIB, gajah liar tersebut tidak dapat bertahan,” ungkap Agus.
Petugas kemudian melakukan nekropsi terhadap gajah betina itu. Dari hasil nekropsi, diduga kematian gajah liar berjenis kelamin betina ini karena baterimia/infeksi sistemik. “Dimana luka yang tidak terobati menjadi media berkembang bakteri sehingga menyebar ke seluruh tubuh, mengganggu sistem metabolisme yang berujung pada kerusakan organ dan kematian,” tambah Agus.
Tim medis BKSDA Aceh kemudian mengambil beberapa sampel dari tubuh gajah untuk uji laboratorium. Dari olah TKP, menurut Agus, tim juga tidak menemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan atau adanya unsur kesengajaan dalam kematian gajah liar tersebut.
Hingga saat ini terdapat tiga ekor Gajah Sumatra yang ditemukan mati pada Februari 2022. Kasus pertama terjadi di wilayah Pucuk Krueng Lintas KKA-Jabal Antara Aceh Utara pada Minggu, 20 Februari 2022. Di lokasi tersebut, gajah jantan berusia 10-12 tahun ditemukan mati dengan badan penuh luka tusuk.
Kasus selanjutnya terjadi Gampong Cot Seutui, Kecamatan Mila, Pidie, pada Senin, 21 Februari 2022. Di kawasan itu, seekor bayi gajah Sumatra ditemukan mati saat baru dilahirkan di dekat alur sungai.[]