BANDA ACEH | ACEH INFO – Saiful Bahri alias Pon Yaya resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sisa masa jabatan 2019-2024. Prosesi pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna di Gedung DPRA, Banda Aceh, Jumat, 13 Mei 2022.
Pelantikan Pon Yaya dilaksanakan setelah keluarnya SK Mendagri melalui Surat Mendagri Nomor 161.11/2964/OTDA pada Selasa, 26 April 2022.
Pelantikan Saiful Bahri sebagai Ketua DPRA turut mengundang sejumlah duta besar negara sahabat dan konsulat negara ASEAN. Selain itu, ikut hadir dalam pelantikan tersebut Wali Nanggroe Aceh PYM Malik Mahmud Al Haytar.
Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRA, Safaruddin dan turut didampingi oleh Wakil Ketua Hendra Budian.
Paripurna tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri 161.11.1081 tahun 2022 tentang peresmian pemberhentian dengan hormat Ketua DPRA dari Partai Aceh Dahlan Jamaluddin masa jabatan 2019-2024.
Selain itu, paripurna juga dilaksanakan berdasarkan surat Keputusan Mendagri nomor 161.11.1082 tahun 2022 tentang pengangkatan Saiful Bahri pergantian antar waktu (PAW) Ketua DPRA dari Partai Aceh sisa masa jabatan 2019-2024.
“Meresmikan pengangkatan saudara Saiful Bahri (Pon Yaya) sebagai Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan 2019-2024,” kata Sekretaris Dewan Suhaimi membacakan Keputusan Mendagri Tito Karnavian dalam sidang paripurna tersebut.
Pengukuhan sumpah jabatan Saiful Bahri dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Gusrizal, SH, M.Hum, serta disaksikan oleh seluruh anggota DPRA, tamu undangan serta Sekda Aceh Taqwallah yang mewakili Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“…Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Saiful Bahri dalam prosesi pengambilan sumpah tersebut.
Usai pengambilan sumpah, Saiful Bahri turut di-peusijuk secara oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar.
Saiful Bahri sebagai sosok yang dipeusijuk terlihat duduk di sebuah kursi, di depan meja para pimpinan sidang. Sosok yang akrab disapa Pon Yaya itu mengenakan baju adat Aceh hitam dan kupiah meukutop berwarna kuning keemasan dengan selempang khas Partai Aceh di pundaknya.
Dalam tepung tawar itu, Saiful Bahri turut disuap ketan kuning dan mendapat amplop putih dari PYM Wali Nanggroe Aceh. Hingga berita ini ditayangkan, prosesi pelantikan Saiful Bahri masih berlangsung.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS