BANDA ACEH | ACEH INFO – Reza Fahlevi secara resmi dilantik menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Sabang oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin, 19 September 2022.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai penjabat Wali kota Sabang dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dan memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang dan peraturan yang ada, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” kata Reza Fahlevi yang dituntun Achmad Marzuki dalam sumpah jabatannya tersebut.
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Reza Fahlevi bersandar pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.11-5434 tahun 2022 tentang pengangkatan Pj Wali Kota Sabang. Surat tersebut ditandatangani oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian.
Reza Fahlevi selama ini tercatat sebagai Direktur Event Daerah di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif. Dia juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
Dilansir dari situs resmi pemerintah Aceh, perjalanan karir Reza Fahlevi hingga menjadi Asdep di Kementerian Pariwisata terbilang panjang. Lelaki kelahiran 22 Juli ini bahkan sempat mengabdi sebagai Lurah di Kelurahan Merduati Kota Banda Aceh pada tahun 1997.
Jenjang karir Reza pun terus berlanjut hingga berada di bawah Pemerintahan Kota Banda Aceh, baik di instansi Kantor Camat Baiturrahman hingga Sekretaris Daerah. Dia juga pernah tercatat sebagai Kabag Umum dan sempat ambil bagian di program rekonstruksi Aceh bersama Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias sebagai Deputi Bidang Ekonomi.
Lulusan STPDN ini juga pernah menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh yang memuluskan jalannya menuju kursi dinas serupa di level provinsi. Lelaki yang gemar dengan olahraga pertualangan ini telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pariwisata di Aceh sejak empat tahun belakangan, mulai dari proses rebranding Aceh, pengembangan wisata adventure, hingga dengan pengembangan kluster destinasi yang ada di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Kehadiran berbagai even wisata adventure dengan taraf nasional dan internasional di Aceh juga tidak lepas dari tangan dingin Reza, tidak tanggung-tanggung sentuhan promosi dan pemasaran juga giat dikomandoinya lewat media digital dengan kolaborasi pentahelix yang hasilnya juga langsung dirasakan, salah satunya keberhasilan Disbudpar Aceh terpilih sebagai Indonesia’s PR of The Year 2017 oleh MIX MarComm-SWA Media Grup untuk penghargaan kategori Owned Media sub Category Tourism Website dengan predikat “The Best Tourism Website”.
Pada tahun 2014, Reza juga sempat dinobatkan sebagai Marketeer of The Year yang diberikan langsung oleh CEO Markplus Hermawan Kertajaya atas prestasi dan dedidasikan dalam melakukan promosi pariwisata, sederetan penghargaan lainnya juga diperoleh Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh termasuk terpilihnya Aceh sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik 2016 tingkat nasional yang kemudian disusul dengan World Best Halal Cultural Destination 2016 di tingkat internasional.[]