KARANG BARU | ACEH INFOÂ – Dua warga yakni Dicky Heriza Arnanda, (30) dan Sahdian Wijaya, (14), keduanya warga Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan beruntun.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan Mobil Mitsubishi Fuso BL 9577 TZ, Sepeda Motor Honda Supra X 125 BL 6631 UV, Mobil Toyota Kijang Innova BK 1996 RU, Mobil Daihatsu Grand Max Pick Up BB 8099 MC, Mobil Double Cabin Ford Ranger BK 8331 CQ dan pejalan kaki, terjadi pada Selasa, 30 Agustus 2022, sekitar pukul 15.00 WIB, di Jalan Lintas Sumatra, Kampung Bukit Seumadam, kecamatan setempat.
“Tabrakan beruntun itu disebabkan karena mobil Truk Fuso itu diduga mengalami rem blong,” sebut Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, melalui Kasat Lantas, Iptu Jufni, kepada acehinfo.id, Rabu, 31 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, tabrakan beruntun itu bermula saat mobil Mitsubishi Fuso tangki bermuatan yang dikemudikan oleh, Sabar, (28), warga Lubuk Pakam, Sumatera Utara
melaju dari arah Kota Kualasimpang hendak menuju Medan dengan kecepatan rendah,
Kemudian, kata Kasat, sesampainya di TKP jalan lurus menurun mobil tersebut mengalami kerusakan pada bagian rem (blong), sehingga mobil tersebut tidak dapat dikendalikan berjalan ke jalur kanan arah Medan kemudian menabrak sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh korban Sahdian Wijaya.
Setelah menabrak sepeda motor, mobil tersebut kembali menabrak mobil Daihatsu Pickap Grand Max yang sedang parkir. Sementara, sopirnya Agus Safri Nanda, (30), warga kampung setempat bersama empat orang pekerja sedang melakukan perbaikan jembatan jalan.
Lanjut Kasat, setelah menabrak mobil Grand Max, pengemudi mobil Truk Fusomembanting stir ke arah kiri sehingga  menabrak mobil penumpang Toyota Kijang Innova yang dikemudikan, Dedy Syahputra, (33), warga Jalan Sei Bangkatan Uk II, Desa Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai.
Kemudian, mobil Truck Fuso tersebut kembali berjalan ke jalur kanan dan menabrak pekerja perbaikan jembatan jalan, Dicky Heriza Arnanda dan kemudian menabrak mobil Ford Double Cabin yang dikemudikan, Sugianto. warga Medan, Sumatera Utara.
“Setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, mobil Truck Fuso itu terperosok dan terbalik kedalam jurang yang berada di sebelah kanan jalan arah Medan. Kemudian bagian belakang bamper mobil tersebut bersentuhan dengan kaki kanan Restu Maulana, yang pada saat itu berada di bawah jurang sedang mengembala sapi,” ujar Kasat.
Pasca kejadian, sopir mobil Mitsubishi Fuso melarikan diri. Selain menyebabkan dua warga meninggal akibat kecelakaan itu dua orang mengalami luka berat yakni Ikhsan Rafan Dayyan, warga kampung setempat dan Restu Maulana, warga Kabupaten Langkat,” pungkas Kasat