KUALA LUMPUR | ACEH INFO – Rumah produksi Les’ Copaque membeberkan mengenai asal-usul Upin & Ipin. Hal itu dilakukan menyikapi sejumlah rumor yang viral di media sosial beberapa hari terakhir, seperti kuburan Upin Ipin di Indonesia.
Berawal dari video tersebut, spekulasi masyarakat kemudian berkembang menjadi kisah animasi Upin Ipin sebenarnya berasal dari Indonesia, bukan Malaysia.
Namun, hal tersebut dibantah Les’ Copaque. Mereka mengatakan keberadaan dua karakter itu adalah rekaan belaka dan sepenuhnya dibuat oleh rumah produksi.
“Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’ Copaque Production,” cuit Les’ Copaque.
“[Itu] tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada,” tulis Les’ Copaque dalam cuitan di akun resminya pada Senin (17/1).
Cerita Upin dan Ipin, kata Les’ Copaque, merupakan tayangan yang digagas Hajah Ainon yang juga menjadi pengisi suara Opah, nenek Upin dan Ipin. Setiap cerita Upin dan Ipin ditulis bukan hanya untuk mudah dipahami tetapi juga penuh pesan bermanfaat.
Selain Hajah Ainon, tayangan Upin dan Ipin juga tak lepas dari campur tangan Haji Burhanuddin selaku Pengarah Urusan Les’ Copaque Production, sekaligus pengisi suara karakter Tok Dalang.
“Beliau juga turut berkongsi pengalaman beliau dibesarkan di kampung di dalam siri Upin & Ipin,” ungkap rumah produksi.
Dalam kesempatan tersebut, Les’ Copaque juga menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan netizen, seperti alasan Upin dan Ipin tidak memiliki orang tua.
“Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu,” tulis Les’ Copaque.
Selain soal yatim piatu, mereka juga mengungkapkan bujet menjadi alasan karakter Upin dan Ipin botak. Tak hanya lebih hemat, hal tersebut juga membuat proses produksi lebih cepat.
“Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut,” ungkap mereka.
Penggemar serial tersebut, kata Les’ Copaque, bisa mengetahui lebih banyak asal-usul atau sejarah Upin dan Ipin dalam waktu dekat. Mereka berencana bakal menerbitkan buku sejarah tayangan Upin dan Ipin pada Maret 2022.
Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan video yang memperlihatkan makam Upin Ipin di media sosial. Video itu memperlihatkan makam berwarna biru bertuliskan Ipin yang meninggal pada 1996 dan Upin pada 1995.
Dalam video viral itu, Upin dan Ipin berasal dari Indonesia. Mereka disebut meninggal karena kecelakaan ketika hendak berlibur.
Upin dan Ipin merupakan serial animasi dari Malaysia. Mereka adalah anak kembar yang tinggal di Kampung Durian Runtuh, Malaysia, bersama sang nenek, Opah dan Kak Ros. Acara ini juga ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta Indonesia.[]
SUMBER: CNN INDONESIA