JAKARTA | ACEH INFO – Anggota Komisi VI DPR RI asal Aceh Rafly Kande meminta Kementerian Keuangan (Kemenku) menambah anggaran untuk Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Rp 94 miliar.
Anggaran sebesar itu menurut Rafly sudah disetujui dalam rapat Komisi VI DPR RI, hanya saja ia meminta Komisi VI untuk menyurati Kementerian Keuangan agar penambahan anggaran itu bisa direalisasikan.
“Dari tahun-ke tahun kita selalu mengatakan kita memperhatikan BPKS, kita minta jalur khusus, kita surati Kementerian Keuangan untuk memberikan dukungan, karena Rp 94 miliar dibandingkan dengan kita setujui penyertaan modal negara kepada BUMN ratusan triliun,” kata Rafly.
Politisi PKS ini menambahkan, dengan anggaran tambahan itu BPKS bisa membuat perencanaan yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dan persoalan-persoalan masyarakat, serta pembangunan infrastuktur untuk pengembangan kawasan Sabang. “Bagaimana kita membuat plant bisnis bila infrastukturnya tidak kita bangun,” tambahnya.
Rafly mencontohkan, pembangunan pelabuhan di Pulau Aceh, pelabuhan itu perlu penggerukan dan pembangunan infrastruktur, sehingga bisa menjadi sarana pendukung investasi. Biaya yang dibutuhkan untuk hanya sekitar Rp 6 miliar. Rafly juga menyinggung tentang seribuan persil tanah BPKS yang bisa dibuat semacam desian plain bisnis untuk ditawarkan investor, agar potensi lahan tersebut bisa bermanfaat.[]