BANDA ACEH | ACEHINFO – Satu unit rumah rusak ringan dan sejumlah jalan putus akibat longsor yang melanda Aceh Timur. Selain itu, sebanyak 49 gampong di delapan desa juga terdampak banjir luapan setelah kawasan tersebut diguyur hujan pada Kamis, 30 Desember 2021 kemarin.
“Satu unit rumah rusak ringan akibat longsor, sebahagian badan jalan tertimbun longsor dan akses jalan ke Gampong Bukit Seulemak Kecamatan Birem Bayeun putus total akibat longsor,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas merincikan data update banjir di Aceh Timur, Sabtu, 1 Januari 2022.
Dia menyebutkan beberapa gampong yang dilanda banjir seperti Alue Sentang, Paya Tampah, Alue Gaueng 2, Paya Bili 1, Paya Bili 2, Alur Nyamuk, Aramiah, Alue Gadeng, Birem Rayeuk, Alue Itam, Buket Seulemak, dan Gampong Merbau Dua. Sejumlah gampong tersebut berada di Kecamatan Birem Bayeuen.
Selanjutnya Gampong Alue Ie Mirah, Gampong Pelita Sagop Jaya, Jambo Lubok, dan Julok Rayeuk Utara di Kecamatan Indra Makmur juga dilaporkan tergenang air.
Gampong Buket Drien, Alue Itam, Buket Selamat, Gajah Mentah, Krueng Lingka, Labuhan Keude, dan Payoung di Kecamatan Sungai Raya juga tak luput dari genangan air. Begitu pula dengan Gampong Alue Lhok di Kecamatan Idi Tunong juga dilaporkan terdeteksi banjir pada Kamis malam kemarin.
Dari data BPBA juga diketahui Gampong Bayeun, Alue Selemak, Sarah Kayeu, Rantau Panjang, Seuneubok Dalam, Alue Kumba, Alue Punti dan Alue Kaul di Kecamatan Rantau Selamat juga banjir.
Hal serupa juga dialami warga Gampong Punti Payung, Semali, Paya Palas, Alue Udep, Mata Ie, Gp Pertamina, Alue Dua, Alue Batee, dan Alue Genteng di Kecamatan Ranto Peureulak. Masih dari catatan BPBA, banjir juga meliputi Gampong Ladang Baro, Keumuneng, Buket Panyang, dan Gampong Tepin Raya di Kecamatan Julok.
Gampong Mesjid, Gp Lhee, dan Gampong Alue Siwah Serdang juga digenangi air akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut pada Kamis malam kemarin.
“Total sementara delapan kecamatan 49 gampong terendam banjir,” kata Ilyas.
Selain pemukiman warga, air juga menggenangi areal persawahan dan badan jalan dengan ketinggian mencapai kurang lebih 20 hingga 150 sentimeter.[]