BANDA ACEH | ACEH INFO – Puluhan bakal calon (Balon) kepala daerah yang akan ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mengikuti sosialisasi mekanisme survei di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Aceh, Sabtu, 1 Juni 2024.
Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPW NasDem Aceh Muslim, Aiyub dalam sambutannya saat membuka acara menjelaskan, para balon kepala daerah yang diundang mulai dari balon gubernur/wakil gubernur, balon bupati/wakil bupati, dan balon wali kota/wakil walikota yang sebelumnya sudah mendaftar di NasDem.
Ia berharap agar para balon kepala daerah terus berkomunikasi dengan DPW NasDem Aceh terkait berbagai tahapan yang akan dijalankan dalam pesta demokrasi nanti. Siapapun yang akan diusung nantinya akan diperjuangkan secara maksimal.
“Komunikasi dengan Parpol pengusung sangat penting. Jangan tinggalkan NasDem kalau terpilih. Sudah banyak kejadian sebelumnya, jangan hanya sekedar numpang di Nasdem,” harapnya.
Baca Juga:
Hal yang sama disampaikan Sekretaris DPW NasDem Aceh, Zamzami. Ia menegaskan, NasDem adalah partai petarung yang akan berjuang maksimal untuk memenangkan calon yang diusung, baik calon dari kader NasDem sediri maupun calon yang diusung bersama koalisi. “Politik tidak boleh tanggung-tanggung, habeh ube habeh,” katanya yang disambut aplaus peserta.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah DPW NasDem Aceh, Muhammad Raji Firdana menjelaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem sudah menetapkan 9 lembaga survei yang bisa digunakan, para balon kepala daerah bisa memilih salah satunya. Survei menjadi kewajiban balon kepala daerah sebelum diberikan rekom untuk maju pada Pilkada.
“Survei ini untuk melihat elektabilitas balon kepala daerah. Ini bagian dari mekanisme partai. Kalau ada balon yang sudah melakukan survei dengan partai koalisi lain hasilnya bisa diberikan kepada kami. Setiap balon wajib menyerahkan hasil survei, baik survei sendiri maupun melalui partai,” tegasnya.
Ikut hadir pada sosialisasi mekanisme survei di DPW NasDem Aceh tersebut antara lain tiga balon Gubernur Aceh, Darni M Daud, Muhammad Nazar, dan Nasir Djamil, serta puluhan balon bupati dan balon wali kota dari berbagai daerah di Aceh yang sudah mendaftar ke partai NasDem.[]
