ACEH SINGKIL | ACEH INFO – Potensi kreativitas pemuda Aceh Singkil yang melimpah masih terhambat oleh berbagai faktor, terutama terbatasnya akses terhadap pendidikan dan peluang untuk mengembangkan bakat mereka.
Hal ini disampaikan, salah seorang pegiat media sosial, Maimudin Tanjung, Sabtu, 5 Oktober 2024.
“Banyak pemuda di Aceh Singkil yang memiliki bakat luar biasa, namun mereka kesulitan menemukan wadah yang tepat untuk menyalurkan kreativitasnya,” ungkap Maimudin.
Salah satu kendala utama yang dihadapi pemuda Aceh Singkil adalah kurangnya akses terhadap pendidikan dan pelatihan, khususnya dalam bidang digital.
Keterampilan seperti desain grafis, pemrograman, dan pembuatan konten, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini, masih sulit didapatkan oleh sebagian besar pemuda.
Selain itu, minimnya ruang untuk berekspresi menjadi tantangan lain. Kurangnya fasilitas dan acara yang mendukung kegiatan seni, musik, dan olahraga membuat banyak karya kreatif pemuda terpendam.
Maimudin berharap agar pemerintah daerah, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat dapat bersinergi menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perkembangan kreativitas pemuda.
“Dengan dukungan yang tepat, pemuda Aceh Singkil dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah,” tegas Maimudin.
Sebagai solusi, Maimudin mengusulkan peningkatan akses pendidikan melalui program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, serta pembentukan komunitas kreatif sebagai wadah bagi pemuda untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan mengembangkan jaringan.
Selain itu, akses modal yang lebih mudah bagi pemuda yang ingin memulai usaha juga perlu ditingkatkan, bersama dengan pengadaan festival kreativitas yang dapat menjadi ajang unjuk karya serta mempromosikan potensi daerah.
“Dengan dukungan yang lebih nyata, diharapkan potensi besar pemuda Aceh Singkil dapat dioptimalkan dan berkontribusi pada pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkasnya.[]
PEWARTA: Fandi Perdana
EDITOR : Izal Syafrizal