BIREUEN I ACEH INFO – Aparat Kepolisian Jajaran Polres Bireuen berhasil menangkap diduga pelaku pembunuh pemuda Jangka, Bireuen, Aceh.
Hal itu disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, dalam Konferensi Pers di Mapolres setempat, Kamis 5 Mei 2022.
Diterangkan Kapolres, pihaknya tidak butuh lama untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Sehari setelah penemuan jasad pemuda dalam sumur, polisi langsung berhasil menangkap pelakunya.
“Hasil pengembangan dan keterangan saksi-saksi serta laporan dari masyarakat, pelaku pembunuhan pemuda Jangka berhasil kita tangkap,” terang Kapolres didampingi Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo dan anggota.
Disebutkan Kapolres, pelaku pembunuhan Farhan (23), warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Bireuen, adalah teman dekat yang juga tetangganya sendiri.
Kini pelaku yang bernama Ismuhadi (27), yang juga tetangga korban, telah diamankan di Mapolres Bireuen.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda yang berinisial F (20), warga Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, ditemukan meninggal dalam sumur.
Jasad pemuda tersebut ditemukan dalam sumur tua di kawasan kebun kosong, di Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Selasa 3 Mei 2022 pagi.
Penemuan mayat tersebut menghebohkan warga Jangka dan sekitarnya. Saat dievakuasi dari sumur, kondisi korban cukup mengenaskan dengan luka gorok di lehernya.
Informasi yang dihimpun Acehinfo.id dari berbagai sumber menyebutkan, korban ditemukan dalam sumur di area kebun warga Dusun Lhok Weng, Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, pukul 07.00 WIB.
Di sekitar lokasi juga ditemukan sepmor milik korban jenis Honda Vario Merah Putih BL 4349 ZBC.
Keuchik Bugak Mesjid, Mukhtaruddin kepada wartawan mengatakan, jenazah pemuda F dalam sumur itu awalnya diketahui oleh Aman Surya (50), ibu rumah tangga (IRT) yang datang ke kebunnya di Dusun Lhok Weng.
Kemudian diberitahukan kepada warga dan dilapor ke Polsek Jangka.
Sementara masyarakat yang mendengar informasi tersebut, berduyun-duyun ke lokasi guna menyaksikan langsung insiden sangat menghebohkan ini.
Editor : Ferizal Hasan