LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Pihak kepolisian diminta untuk periksa seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Idi, Kabupaten Aceh Timur, terkait dengan penemuan pistol jenis FN rakitan lengkap dengan delapan amunisi.
Akademisi Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya mengatakan, dengan ditemukannya pistol tersebut, maka menunjukkan kalau sektor pengamanan di lapas tersebut lemah dan juga bisa saja adanya indikasi kerjasama dengan petugas.
“Terkait dengan penemuan pistol ini, maka harus dilakukan investigasi secara menyeluruh, mangapa sampai pistol ini bisa lewat ke dalam lapas,” ujar Kemal, Kamis, 18 Agustus 2022.
Kemal menambahkan, dalam berkunjung ke dalam lapas, petugas biasanya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan dan bahkan telepon seluler juga tidak diizikan untuk dibawa ke dalam lapas.
Maka tidak menutup kemungkinan pistol jenis FN rakitan lengkap dengan delapan amunisi yang ditemukan di Lapas Kelas IIB, Idi, Kabupaten Aceh Timur, ada ikut campur pihak petugas untuk melewatkannya.
“Makanya penting untuk pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan seluruh petugas di lapas itu, ini sangat berbahaya sekali,” tutur Kemal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, petugas Pengamanan Lapas yang tergabung dalam Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas Kelas II B Idi menemukan sepucuk senjata api (Senpi) rakitan beserta satu magazen dan 8 amunisi, Senin, 15 Agustus 2022.
Penemuan itu hasil penggeledahan di Blok Hunian Lapas atas informasi yang diperoleh Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman dan Kadivpas Aceh Yudi Suseno, bahwa akan ada penyelundupan senjata api di Lapas Idi.
“Setelah menerima informasi itu, Pak Meurah Budiman memerintahkan saya untuk melakukan razia sebagai antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di Lapas Idi,” sebut Plt Kalapas Idi , Indra Budiman, melalui keterangan tertulisnya, kepada acehinfo.id, Selasa, 16 Agustus 2022.
Editor: M. Agam Khalilullah