26.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Pj Gubernur Perintahkan Dinas Pengairan dan BPBA untuk Revitalisasi Tanggul Jebol di Tamiang

ACEH TAMIANG | ACEH INFO –  Pj Gubernur Safrizal menyebutkan, penyebab utama terjadinya banjir besar di Kecamatan Seruway dikarenakan pecahnya tanggul sungai yang mengakibatkan air masuk ke rumah warga dan merendam belasan desa.

Oleh sebab itu, dirinya memastikan telah memerintahkan Dinas Pengairan dan BPBA untuk merevitalisasi sementara tanggul yang jebol, guna mencegah banjir susulan masuk kembali ke permukiman warga.

“Saat ini tindakan-tindakan penyelamatan, tindakan-tindakan penanganan sudah dilakukan, penanganan pengungsi, pembersihan fasilitas umum warga, bantuan juga sudah datang hingga bisa ditangani secara baik,” kata Safrizal, saat meninjau banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca juga: Pj Gubernur, Kapolda dan Pangdam IM Tinjau Banjir di Aceh Tamiang

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga
menyerahkan satu truck bantuan berisi bahan pokok, di Posko Pengungsi Terminal C, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.

Bantuan sandang dan pangan tersebut diterima Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, yang disaksikan Forkopimda Aceh dan unsur Muspika setempat. Turut serta didampingi Kadis Sosial Aceh, Muslem Yacob dan Kepala BPBA, Teuku Nara Setia.

Pantau Penanganan Bencana di 10 Daerah

Dalam kesempatan itu Penjabat Gubernur Safrizal turut memantau sejumlah penanganan bencana Hidrometeorologi yang dilakukan di 10 kabupaten/kota di Aceh melalui daring meeting.

Pj. Gubernur didampingi Pangdam dan Kapolda memimpin langsung rapat koordinasi tersebut yang diikuti Pj bupati dan walikota se Aceh diantarnya Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Nagan Raya, Singkil, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Utara, Subulussalam.

“Memanfaatkan waktu tadi kami mengecek secara virtual 10 kabupaten/kota di Aceh yang hari ini juga mengalami bencana. Kita cek satu per satu, semuanya tertangani dengan baik dan bisa dilakukan indently action atau tindakan segera,” kata Safrizal.

“Misalnya penanganan pengungsi, jalan putus diperbaiki, dan bantuan masa panik sudah disalurkan. Nanti ketika masa emergency berakhir baru kita mulai rehab dan rekon melalui rekonstruksi,” tutupnya.[]

Editor: Izal Syafrizal

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS