26.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Permintaan Narkoba di Indonesia Sangat Tinggi

BANDA ACEH | ACEH INFO – Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom, mengatakan terungkapnya kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat jaringan internasional merupakan bukti nyata, bahwa narkotika adalah ancaman global terorganisir yang tidak mengenal batas negara.

Karenanya, membutuhkan kerja sama lintas negara dalam penanggulangannya.
Adanya upaya penyelundupan yang masif dan berulang melalui jalur perairan Indonesia juga menunjukkan bahwa permintaan terhadap narkotika di Indonesia sangat tinggi.

Hal ini disebabkan oleh propaganda yang dilakukan jaringan para sindikat melalui informasi yang menyesatkan untuk menurunkan resistensi terhadap penyalahgunaan narkotika.

“Korban penyalahgunaan narkotika dianggap sebagai kenakalan remaja yang lumrah, tetapi mendapatkan stigma negatif di lingkungan masyarakat, sehingga menghalangi mereka untuk mendapatkan bantuan pemulihan melalui rehabilitasi,” kata Marthinus Hukom, saat menggelar konferensi pers pengungkapan 29,25 Kg sabu di Perairan Kuala Idi Aceh Timur, Selasa, 17 September 2024.

Baca juga: Sempat Dibuang, 29,25 Kg Sabu Berhasil Diamankan di Perairan Kuala Idi Aceh Timur

Ia juga menegaskan, memberantas narkoba harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Karena tujuan kita sama, yaitu mengamankan negara ini dari peredaran narkoba. Berdasarkan itu, maka pengungkapan ini kami lakukan bersama-sama, para sindikat juga bekerja sama dalam memasok narkotika.

Pengungkapan upaya penyelundupan 29,25 kg sabu ini, BNN bersama Polri serta Bea dan Cukai dapat menyelamatkan 58.503 anak bangsa dari potensi penyalahgunaan narkotika, serta mampu menghemat biaya rehabilitasi hingga Rp50 miliar, yang mestinya dikeluarkan oleh negara jika sabu tersebut berhasil diedarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Oleh karena itu, Marthinus Hukom mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya ancaman narkotika. Dia juga memohon kepada masyarakat yang telanjur terlibat untuk menarik diri dari godaan atau jaringan narkoba, karena perbuatan itu akan berdampak pada generasi emas Indonesia pada masa mendatang.

“Marilah bersama-sama membentengi diri dan keluarga, menciptakan lingkungan yang harmonis, menghindari pergaulan yang berisiko, serta hidup sehat tanpa narkoba, untuk mewujudkan Indonesia Bersinar, Bersih Narkoba. Salam sehat tanpa narkoba,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS