25.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Perlu Partisipasi Bersama Cegah Polio di Aceh

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan polio di Aceh. Semua pihak diharapkan mendukung kegiatan vaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Aceh, dr Hanif dalam sambutannya saat pelaksanaan vaksinasi polio di Lapangan Alun-Alun Kota Sigli, Kabupate Pidie, 28 November 2022.

Hanif berjarap seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemberian imunisasi kepada anak-anak, terutama untuk anak balita. Temuan anak terjangkit pilio di Mane, diharapkan bisa mendorong masyarakat kita untuk lebih peduli terhadap pemberian imunisasi untuk anak-anak, terutama untuk anak balita.

Hanif juga mendorong seluruh masyarakat untuk meningkatkan capaian imunisasi yang rutin lainnya, tidak hanya polio tapi juga untuk imunisasi-imunisasi yang lain di Kabupaten Pidie masih belum tercapai seperti target yang kita inginkan.

“Kami mohon dukungan yang maksimal dari semua pihak agar semua target bisa terimunisasi dan mudah-mudahan mereka semua sehat walafiat dan kebal terhadap penyakit polio ini,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dr. Arika Husnayanti, Sp.OG (K), menyebutkan jika kegiatan Sub-PIN ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya percepatan memutus rantai penyebaran virus polio di Pidie.

“Pemerintah sangat menaruh untuk perhatian besar untuk penanggulangan kasus polio yang ada di Kabupaten Pidie. Dan hari ini kita semua melakukan hal itu untuk ikhtiar kita untuk pencegahan penyakit polio tersebut,” jelas Arika.

Pencanangan imunisasi polio pada hari ini diberikan pada 1000 anak-anak pencak silat yang ada di Kabupaten Pidie. Selain di Alun-Alun ini, pelaksanaan sub-PIN ini juga dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie, sejak 28 November hari ini sampai dengan 4 Desember 2022 mendatang.

Arika merincikan, data yang dihimpun dari Tim Gerak Cepat (TGC) Pidie, ada sekitar 91.484 anak berusia 0 -12 tahun dengan target pencapaian dari pelaksanaan sub-PIN Polio tetes ini di atas 95% dari sasaran. Ia juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk suksesnya pelaksanaan Kegiatan Sub-PIN Polio di Kabupaten Pidie.

“Kami meminta agar seluruh petugas kesehatan di Puskesmas, Posyandu, Polindes agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian. Upayakan seluruh sasaran mendapatkan imunisasi. Apabila sasaran tidak mendatangi pos-pos pelayanan imunisasi, maka petugas harus melakukan sweeping ke rumah-rumah selama sepekan ini, sehingga dapat mencapai target yang sudah ditentukan”, harap Arika.

Arika juga mengingatkan semua dinas yang terkait untuk memfasilitasi dan berkoordinasi bersama-sama, menggerakkan masyarakat untuk mensukseskan kegiatan sub-PIN polio ini.

Peran tim medis dan juga peran media massa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga organisasi profesi sangatlah penting, dalam membantu menyebarluaskan informasi dan mensosialisasi kegiatan sub-PIN ini kepada masyarakat luas, agar kegiatan sub-PIN ini dapat terlaksana dengan sukses dan mencapai target lebih dari 95%. “Dengan peran aktif kita bersama, kita dapat memberantas polio ini dan semoga dapat membentuk generasi yang sehat dan cerdas,” harapnya.

Sementara, Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, mengatakan dengan imunisasi polio akan menjaga kesehatan kaki anak dan bagian dari menyelamatkan anak dari lumpuh layu. Wahyudi juga meminta anak-anak di Pidie Untuk tidak takut diimunisasi.

“Jangan takut diimunisasi, ajak teman teman kalian untuk imunisasi,” seru Wahyudi kepada 1.000 anak yang turut hadir dalam pencanangan Sub-Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka penanggulangan KLB Polio, di kabupaten Pidie.[adv]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS