26.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Percepat Penanganan TB, Pj Wali Kota Langsa Launching SMART TOSS

LANGSA | ACEH INFO – Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa, Syaridin didampingi Kadinkes, dr Muhammad Yusuf Akbar, melauching program transformasi digital SMART TOSS untuk percepat penanganan Tuberkulosis (TB). Kamis, 17 Oktober 2024.

Program transformasi digital yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Langsa itu bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mendeteksi serta menangani kasus TB di wilayah ini.

Launching SMART TOSS yang bertepatan dengan HUT ke 23 Kota Langsa, dihadiri Forkopimda, Pj Sekda, Suriyatno dan tamu undangan lainnya.

Syaridin menyampaikan, bahwa
daya tahan tubuh setiap orang sangat mempengaruhi resiko penularan kuman TB hingga menjadi sakit TB.

Penyakit TB ini juga dapat menyerang siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin, maupun status sosial.

Namun ada beberapa faktor yang memiliki resiko penularan TB lebih besar, contohnya mereka-mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien TB, yang belum terobati atau sedang menjalankan pengobatan fase awal, yang memiliki kekebalan tubuh rendah seperti bayi, anak-anak dan orang lanjut usia.

Program transformasi digital ini tidak hanya mempercepat deteksi TB, tetapi juga meningkatkan koordinasi antara fasilitas kesehatan di Kota Langsa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Dinas Kesehatan untuk mencapai target eliminasi TB, sejalan dengan program nasional.

“Masyarakat Kota Langsa menyambut baik implementasi ini, dengan harapan peningkatan kualitas layanan kesehatan bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr Muhammad Yusuf Akbar, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital merupakan langkah maju dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

“Melalui sistem digital, kami dapat memantau pasien TB secara lebih akurat dan cepat, memastikan mereka menerima pengobatan tepat waktu dan secara berkelanjutan,” ungkap kepala dinas kesehatan kota Langsa

Ia menjelaskan, dengan program digital ini masyarakat Kota Langsa bisa mendapat akses lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan awal secara online.

Sementara sistem integrasi data memungkinkan petugas kesehatan melacak perkembangan pasien secara real-time.

“Inovasi ini juga diharapkan mampu mengurangi keterlambatan dalam penanganan kasus TB di lapangan,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS