27.3 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pemerintah Pusat Sahuti Permintaan Hj Rizayati, Prihatin Nasib Etnis Rohingya yang Terdampar di Laut Aceh

JAKARTA I ACEH INFO – Pemerintah Indonesia menyahuti permintaan Presiden Partai Indonesia Terang (Pinter), Hj Rizayati SH MM, untuk segera menarik ke daratan pengungsi etnis Muslim Rohingya yang terdampar di Laut Aceh.

Hal itu disampaikan Hj Rizayati kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/12/2021) malam. “Alhamdulillah pemerintah pusat sudah menyahuti permintaan kita agar kapal nelayan yang ditumpangi pengungsi Muslim Rohingya yang saat ini berada di tengah laut lepas Aceh segera ditarik ke daratan,” kata Cut Nyak Cahaya Jeumpa julukan Hj Rizayati.

Hal itu juga dikatakan oleh Irjen Pol Armed Wijaya, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Kementerian Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI yang juga Ketua Tim Satgas Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri Pusat Jakarta.

Dalam video yang dikirimkan Hj Rizayati kepada acehinfo.id, pernyataan Irjen Pol Armed Wijaya, selaku Ketua Tim Satgas Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri Pusat mengatakan, Pemerintah Indonesia memutuskan atas nama kemanusian dan kondisi darurat, akan menampung dan menarik pengungsi Rohingya ke daratan yang saat ini masih terapung-apung di atas kapal di laut lepas 50 mil dari lepas pantai Kabupaten Bireuen Aceh.

Irjen Pol Armed Wijaya juga mengatakan, karena dalam kondisi Pandemi Covid-19, seluruh pengungsi Rohingya tersebut nantinya akan didata serta diperiksa kesehatannya sesuai protokol kesehatan.

Selain itu, sesuai dengan Peraturan Presiden tentang penanganan pengungsi, Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Kemenkopolhukam juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta pemangku kepentingan lainnya, agar seluruh pengungsi Rohingya dapat diperlakukan dengan baik, terutama masalah makanan dan kesehatannya. .

“Alhamdulillah Pemerintah Pusat sangat cepat merespon permintaan kita, agar seluruh etnis Rohingya yang masih berada di tengah laut segera ditarik ke daratan,” ucap Hj Rizayati.

Sebelumnya, Hj Rizayati pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini, mengaku sangat prihatin dengan nasib pengungsi etnis Muslim Rohingya yang terdampar di Laut Aceh.

Dikatakan Cut Nyak Cahaya Jeumpa, para pengungsi Muslim Rohingya yang terdampar di laut Aceh itu, mayoritas anak-anak dan kaum perempuan.

“Kita sangat prihatin dengan nasib suadara kita Muslim Rohingya, mereka harus mengarungi lautan luas berhari-hari, siang malam mereka di laut di bawah terik matahari dan hujan, untuk kemanusiannya mereka harus kita perhatikan,” tegas Rizayati.

Kata Cut Nyak, meskipun Muslim Rohingya itu sudah berulang kali terdampar ke Aceh, mereka tetap harus diperhatikan oleh pemerintah dan melayani mereka sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Saya mendapat kabar dari nelayan dan Panglima Laot di Aceh, Muslim Rohingya itu masih bertahan di tengah laut, mereka harus kita tarik ke darat, mereka manusia sama seperti kita, mereka saudara kita harus kita perhatikan, apalagi banyak anak-anak dan perempuan, ini untuk kemanusiaan jangan biarkan mereka terombang-ambing di tengah laut,” kata istri H Imran Abdul Hamid.

Hj Rizayati menambahkan, dirinya telah meminta tolong kepada pemerintah di Jakarta, untuk segera membantu warga Rohingya yang terhenti di tengah laut tersebut agar bisa ditarik ke daratan Aceh Indonesia.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di Jakarta, Alhamdulillah saudara kita Muslim Rohingya yang masih terombang-ambing di tengah laut Aceh, akan segera ditarik ke daratan, ini demi kemanusiaan,” pungkas Hj Rizayati.

PENULIS : FERIZAL HASAN 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS