LANGSA | ACEH INFO – BPJS Kesehatan merupakan salah satu pelayanan publik yang menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan masyarakat.
Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Indonesia hampir mencapai kemampuan dalam berkehidupan yang sehat untuk seluruh penduduknya. Demi terwujudnya persentase kesehatan yang lebih maksimal dan lebih optimal guna menjadi salah satu aset dalam membangun sumber daya manusia yang produktif.
Program JKN terus berupaya melakukan transformasi mutu layanan agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas dan dapat tercermin melalui kepuasan serta kepercayaan peserta seperti hal yang dirasakan oleh Amarrullah (21).
Amar sehari-hari ia disapa, menyampaikan terimakasih kepada program JKN yang telah menemani dirinya hingga saat ini dalam menjalani pengobatan infeksi paru-paru.
“Baru-baru ini, saya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dengan memakai alat bantu napas, mengkonsumsi obat-obatan khusus agar infeksi paru-paru yang saya alami tidak semakin parah,” ujar Amar, Senin, 30 Oktober 2023.
Ia mengakui selama perawatan, semua administrasi diurus dengan mudah oleh keluarga saya. Menggunakan Program JKN prosesnya tidak berbelit-belit dan cepat selesai, hanya cukup menunjukan identitas diri saja.
Amar menceritakan penyakit infeksi paru- paru yang menimpa dirinya tidak disangka-sangka, dirinya sama sekali tidak memiliki riwayat sesak napas.
Namun, tiba-tiba ia menderita batuk pilek dan dianggap penyakit biasa. Tetapi, penyakit bertambah berat hingga menyebabkan dirinya sesak napas. Karena, tidak dapat menahan sakit, sehingga langsung dibawa oleh ibunya ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.
“Selama menjadi pasien di rumah sakit, tidak ada kendala sedikit pun. Saya sangat beruntung punya JKN sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk biaya pengobatan. Jika harus membayar tentu keluarga saya sudah mengeluarkan uang banyak,” ujarnya.
Selain, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit sangat nyaman. Dokter dan para perawat terus memberi semangat untuk sembuh serta diringa juga diperkenalkan sebuah aplikasi yang memudahkan saya untuk melakukan kontrol ulang ke rumah sakit.
Ia sangat memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan dengan memudahkan peserta JKN dalam mengakses fasilitas kesehatan melalui fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi Mobile JKN
Menurutnya, aplikasi Mobile JKN dibuat oleh BPJS Kesehatan dengan sesederhana mungkin agar masyarakat lebih mudah memahami setiap fitur yang ada didalamnya dengan sekali pandang. Contohnya saja pada fitur ketersedian tempat tidur, tinggal memilih rumah sakit dan kita akan mengetahui ketersedian tempat tidur sesuai dengan kelas rawat termasuk VIP.
Tetapi tetap saja fitur yang menjadi unggulan diringa adalah fitur antrean online. Fitur tesebut sangat memudahkannya dengan tidak mengatri lama-lama di rumah sakit. Kalau menggunakan mobile JKN tidak perlu pagi-pagi untuk mengambil antrean ke rumah sakit dan lebih cepat dipangil dibandingkan mengambil antrean secara offline.
Dirinya pun berharap manfaat dari Aplikasi mobile JKN dapat merata dirasakan semua peserta JKN. Dan agar BPJS Kesehatan dapat menghadirkan lagi fitur-fitur terbaru dalam Aplikasi Mobile JKN.
“Semoga BPJS Kesehatan dan semua petugas di rumah sakit terus melakukan sosialisasi aplikasi ini kepada semua pasien maupun masyarakat, agar lebih mudah mengakses layanan kesehatan,” tandasnya.[]
