BANDA ACEH | ACEH INFO – Persib Bandung menggilas Persiraja Banda Aceh dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022 dengan skor akhir 3-1. Sebagai klub yang saat ini berada di papan atas, Persib Bandung membutuhkan kerja keras untuk membungkam skuad Lantak Laju.
“Ini laga yang cukup menghibur. Persiraja menunjukkan mereka telah mengubah gaya bermain yang membuat pertandingan menjadi sulit dan mencetak gol yang bagus,” kata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan kemenangan 3-1 atas Persiraja Banda Aceh tidak mudah didapatkan Persib Bandung. Meskipun si Maung berhasil unggul di babak pertama, tetapi permainan Persiraja juga terlihat baik. Mereka mampu menguasai bola dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke gawang Persib.
Upaya yang dilakukan Persiraja membuahkan hasil dengan satu gol melalui sundulan Bruno Dybal.
Seperti diketahui, Persib Bandung membukukan tiga gol dalam laga yang berakhir di menit 88 tersebut. Gol-gol Pangeran Biru dicetak oleh Frets Butuan di menit ke lima, Erwin Ramdani menit 20 dan David da Silva di menit 48. Gol semata wayang Persiraja hanya dicetak Bruno Dybal di menit 13.
Persiraja sebenarnya mendapat beberapa kali peluang untuk menambah koleksi gol atau menyamakan kedudukan. Namun beberapa serangan yang dilancarkan tim Tanah Rencong berakhir dengan kegagalan.
Sebagai tim juru kunci, Persiraja memang kerap menjadi momok bagi klub papan atas di musim ini. Itu pula yang membuat Robert Alberts begitu hati-hati menghadapi Persiraja. Namun, dengan raihan tiga poin pada pertandingan malam membuat Persib Bandung menjadi lebih optimis dalam menghadapi sisa laga musim ini.
“Dari segi dominasi permainan dan penyerangan, kami menyadari seharusnya bisa membuat lebih banyak gol karena itu akan membuat pertandingan lebih mudah,” kata Robert Alberts.
Hujan deras hentikan pertandingan
Laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai digelar dalam kondisi hujan deras. Untuk itu, Wasit Ruli akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan di menit 88 lantaran kondisi tidak memungkinkan lagi untuk dilanjutkan.
Keputusan tersebut mendapat sambutan positif dari pelatih Persib. Apalagi keputusan itu diambil setelah melakukan diskusi dengan kedua tim serta pihak operator. “Ini perangkat pertandingan terbaik di liga yang memimpin jalannya laga kami,” kata Robert Alberts.
Dia menyebutkan, kondisi hujan deras dimana lapangan tidak mampu menampung lagi debit air memang sangat membahayakan bagi pemain kedua kesebelasan. Terlebih hujan tersebut disertai dengan petir.
“Tersisa waktu dua menit dan keputusan yang terbaik sudah dibuat. Ini semua untuk keselamatan pemain. Saya rasa Persiraja juga sangat paham mengenai situasi tersebut,” pungkas Robert Alberts seperti dilansir situs resmi Persib Bandung.[]
