BANDA ACEH | ACEH INFO – Partai Gerindra Aceh menyesalkan pernyataan Ketua DPR Aceh, Zulfadli, yang menyalahkan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah terkait pengangkatan Plt Sekda Aceh, Alhudri.
Pernyataan itu disampaikan, Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah dan Pelantikan Wakil Ketua DPR Aceh, Ali Basrah dari Fraksi Partai Golkar periode 2024-2029, Jumat 21 Februari 2025.
Pada kesempatan itu, Ketua DPR Aceh menyampaikan, bahwa pengangkatan Plt Sekda Aceh itu semuanya permainan Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh) serta Bendahara Partai Gerindra, T Irsadi.
“Kami menilai itu sangat miris. Dan dikhawatirkan akan memecah belah Partai Aceh dan Partai Gerindra,” tegas Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, H Teuku Irsyadi MD, kepada acehinfo.id, Sabtu 22 Februari 2025.
Apalagi, jelas-jelas dalam SK pengangkatan Plt Sekda Aceh itu ditandatangani oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
Menurut Irsyadi, seharusnya Ketua DPR Aceh menilisik terlebih dahulu kebenaran penunjukan Plt Sekda Aceh, sehingga terkesan Zulfadli tidak tau aturan.
“Pernyataan itu tidak pantas disampaikan, karena menyerang pribadi dan Ketua Partai Gerindra. Lebih baik Zulfadli belajar dahulu, sebelum menjadi Ketua DPRA karena pimpinan tidak boleh emosional,” ujarnya.
Irsyadi menegaskan, bahwa dirinya bukan bagian dari legislatif dan eksekutif, jadi dengan pernyataan itu merupakan fitnah bagi saya.
Kemudian, Ketua DPR Aceh juga menyebutkan bahwa jangan atur Aceh dengan lima kursi, hal itu juga fitnah bagi Partai Gerindra.
“Saya menilai Ketua DPR Aceh tidak mengerti aturan dan hukum dalam persoalan ini. Pernyataan itu merupakan bahasa bodoh bukan sebagai bahasa pimpinan dan tidak pantas disampaikan dalam forum atau rapat resmi seperti rapat paripurna tersebut,” tegasnya.
“Jangan gara-gara pernyataan Ketua DPRA tersebut merusak hubungan Partai Aceh dan Partai Gerindra yang sudah terjalin harmonis selama 15 tahun demi kepentingan pihak-pihak tertentu,” tegasnya lagi.
Kemudian, Irsyadi juga menegaskan bahwa intrupsi atau pertanyaan yang disampaikan oleh sejumlah anggota DPRA pada rapat paripurna tersebut sudah diseting oleh Zulfadli,” pungkasnya.[]
