LHOKSUKON | ACEH INFO – Bantayan merupakan salah satu gampong pesisir pantai Selat Malaka yang berada Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Sebelumnya daerah tersebut sebagai tempat wisata tradisional yang hanya dikunjungi warga lokal setiap hari weekend (libur akhir pekan).
Namun awal tahun 2022 ini masyarakat Bantayan mulai membenahi tempat tersebut dan disulap menjadi tempat wisata yang modern, sehingga banyak dikujungi wisatawan lokal hingga luar daerah.
Pohon-pohon pinus yang masih muda berjejer panjang membuat wahana laut menjadi nyaman dan tidak terlalu panas.
Angin laut yang sepoi-sepoi berhembus diantara pepohonan yang rindang tersebut.
Tak hanya menjadi tempat wisata yang modern, beberapa cafe shop dengan nuansa outdoor yang tepat berada di pinggir laut membuat pantai Bantayan menjadi lebih indah.
Beberapa cafe shop dengan nuansa outdoor di Bantayan juga memanjakan pengunjung pantai tersebut.
Ditambah lagi dengan suasana pantai yang nyaman dan teduh dengan pohon Cemara yang berjejer.
Café-café tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang mampu membuat pengunjung terpikat.
Ada beberapa cafe shop ya g terlihat mewah dan modern di pantai Bantayan itu, diantaranya :
1. Sidiq Cafe Bantayan
Cafe ini merupakan yang paling banyak dikunjungi. Pasalnya Café ini memiliki desain yang berbeda semi outdoor.
Cafe ini memiliki dua lantai, lantai pertama pengunjung duduk diatas kursi yang beralaskan pasir laut dan dihiasi pohon pinus.
Sedangkan lantai kedua ini merupakan lesehan yang terbuat dari kayu dengan warna Garden Teak atau warna kayu jati membuat café ini nyentrik dan estetik.
Selain itu Sidiq Cafe Bantayan juga membuat rumah kerucut untuk tempat berfoto para pengunjung.
Selain tempat untuk berkumpul ngopi dan ngobrol cafe tersebut juga digunakan untuk berfoto.
2. Pandawa Kafe
Cafe ini hampir seluruhnya terbuka tanpa atap dan dinding, hanya tempat barista dan juru masak saja yang dibuat berbentuk bangunan box.
Dengan nuansa outdoor dan dihiasi lampu kecil yang digantungkan di pohon pinus membuat suasana menjadi nyaman apalagi ditambah dengan angin dan suara ombak dari pantai tersebut.
3. D’cartel
Selanjutnya ada D’cartel Kafe. Café ini juga mengadopsi gaya yang sama dengan Pandawa yaitu outdoor dengan diapit oleh pohon pinus kiri dan kanan.
Di tengahnya berjejer kursi pengunjung. Pengunjung akan merasakan sensasi nongkrong sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan deru ombak di Pantai Selat Malaka.
Pewarta : Maulidi Alfata
