BANDA ACEH | ACEH INFO – Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Aceh diminta untuk tidak mempersulit syarat pencalonan calon ketua lembaga tempat berhimpun para pengusaha tersebut, sebaliknya memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota untuk ikut dalam konstentasi tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Badan Hubungan KADIN Indonesia dengan Kementerian Pertahanan, H Firmandez, Senin sore, 16 Mei 2022. “Panitia Musda jangan mempersulit syarat pencalonan, persyaratan yang tidak ada jangan diada-adakan, beri kesempatan yang seluas-luasnya kepada mereka yang ingin berpartisipasi, jangan dipersulit,” ujar H Firmandez.
Baca Juga: Diaspora Aceh Dukung Ismail Rasyid Maju Sebagai Calon Ketua Kadin
Mantan Ketua KADIN Aceh tiga periode ini menambahkan, KADIN Aceh ke depan harus dipimpin oleh sosok yang sudah mapan dan punya waktu untuk mengurus organisasi, serta punya strategi dalam membangun dunia usaha, bukan sosok yang mencari kesempatan di organisasi.
“Sebaiknya orang yang memimpin KADIN Aceh ke depan adalah sosok yang sudah mapan, sudah selesai dengan dirinya secara ekonomi, sehingga tidak aji mumpung, tidak menjadikan KADIN sebagai tempat mencari kesempatan,” tambah Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pertambangan Daerah (Aspperda) tersebut.
Selain itu, untuk memastikan berjalannya Musda KADIN Aceh sesuai aturan, H Firmandez juga meminta agar KADIN Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap panitia Musda, “Jika ada yang tidak sesuai dengan aturan, kita meminta agar KADIN Indonesia memeriksa kepanitiaan,” pungkasnya.[]
