Banda Aceh | Aceh Info – Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar mengatakan, pihaknya mulai membuka tempat-tempat wisata di ibu kota provinsi Aceh itu dengan pembatasan kapasitas maksimal 50 persen dari pengunjung di hari biasa.
Misal PLTD Apung, makam Syiah Kuala dan lain-lain, objek wisata yang sifatnya indoor kita batasi 50 persen pengunjung saja dengan prokes yang ketat, kata Iskandar
Semua pihak diminta untuk sama-sama menjaga agar objek wisata ini tetap hidup, bisa dibuka yang manfaat ekonominya dirasakan oleh masyarakat, namun tetap menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran virus ini bisa terus menurun,” kata Iskandar.