JAKARTA|ACEH INFO – Penghentian program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) mulai 1 April 2022, ikut dikritik Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil. Dia menyesalkan keputusan Pemerintah Aceh yang kini masih dipimpin Nova Iriansyah itu.
“JKA itu perisai bagi warga Aceh. Karena itu, menghilangkan perisai sama saja membiarkan mereka terbunuh. Seharusnya kepala daerah mempertahankan JKA, bukan menghapusnya,” katanya dalam keterangannya yang diterima AcehInfo, Rabu (16/3).
Nasir bilang, kesehatan menjadi salah satu indikator ukuran kemajuan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu daerah. “Kalau asuransi kesehatan dihapus, itu maknanya kita secara sadar atau tidak, ingin SDM di Aceh terkebelakang,” katanya.
Poltikus PKS itu juga menyesalkan keputusan Nova Iriansyah yang akan meninggalkan kursi jabatannya dengan citra yang buruk, dan menambah beban bagi masyarakat Aceh, di akhir masa jabatannya.
“Nova harus meninggalkan legacy sebelum dia meninggalkan jabatan sebagai gubernur. Apalagi JKA itu ide dan karya Irwandi, Gubernur Aceh dimana Nova sebagai wakil gubernur,” kata mantan wartawan itu.[]