TAPAKTUAN | ACEH INFO – Festival Pesona Barat Selatan resmi ditutup pada Rabu, 31 Agustus 2022, petang di Lapangan Naga, Kota Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Selama empat hari pelaksanaannya, event bertajuk “Semarak Seni Kemilau Budaya” itu dipadati ribuan pengunjung meskipun hujan kerap mengguyur kawasan setempat.
Festival ini ditutup oleh Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin. Dalam sambutannya ia menyampaikan, Festival Pesona Barat Selatan berjalan sukses berkat kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Aceh dengan delapan kabupaten/kota di wilayah barat selatan Aceh (Barsela), serta seluruh unsur yang terlibat.
Menurutnya, suksesnya pagelaran Festival Pesona Barat Selatan ini telah mengangkat potensi wisata dan ekonomi kreatif di Barsela. Terbukti, dengan membludaknya pengunjung dari Aceh Selatan dan daerah Barsela lainnya, bahkan dari luar daerah, mampu melipatgandakan pedapatan para pelaku usaha.
Dia menambahkan, pelaksanaan Festival Pesona Barat Selatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh yang tidak pilih kasih dalam membangun daerah di 23 kabupaten/kota.
“Terbukti, tadi pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh membeberkan pada saya, dengan suksesnya pelaksanaan kali pertama tahun ini, selanjutnya Pemerintah Aceh akan berupaya menjadikan Festival Pesona Barat Selatan sebagai kelender event tahunan,” ujar Safaruddin disambut tepuk tangan tamu dan pengunjung.
Anggota dewan asal Aceh Barat Daya itu juga mengutip pengakuan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran yang menerangkan bahwa event ini memberikan dampak besar bagi masyarakat Aceh Selatan. Lewat event ini, perekonomian kembali bangkit setelah dilanda pandemi.
Dia berharap, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar terus berinovasi dan berkreasi dalam memperkenalkan objek wisata Aceh.
“Insyaallah acara ini akan kita gilirkan ke depannya untuk perkenalkan wisata di wilayah Barsela ke kancah nasional dan internasional. Karena itu mari dukung terus pembangunan pariwisata agar dapat meningkatkan perekonomian daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal menerangkan, Festival Pesona Barat Selatan 2022 telah menampilkan beragam rangkaian kegiatan, mulai dari Jalan Santai, Pameran Produk UMKM Unggulan, Pentas Seni dan Budaya dari delapan kabupaten/kota di Barsela, Lomba Rapai Geleng, hingga penampilan artis nasional dan lokal.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme warga Aceh Selatan dan Barsela umumnya, yang tetap mengunjungi kegiatan ini dari pembukaan hingga penutupan meskipun dalam kondisi hujan,” ujar Almuniza di lokasi terpisah.
Kadisbudpar Aceh menuturkan, atraksi seni dan produk ekonomi kreatif yang ditampilkan dalam Festival Pesona Barat Selatan 2022 betul-betul menggambarkan keunikan potensi Barsela.
“Kemarin saya mencoba langsung sejumlah makanan olahan di semua stan daerah Barsela, semuanya unik, enak, dan punya ciri khas masing-masing. Ini artinya mereka sudah memiliki nilai tawar lebih saat wisatawan berkunjung ke daerahnya. Produk ekonomi kreatif ini harus terus dikembangkan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” ujar Almuniza.
Almuniza berterima kasih kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat Aceh Selatan yang sudah sangat antusias menyemarakkan event ini.
“Kita berharap event ini berhasil memperkenalkan potensi wisata, seni dan budaya yang ada di delapan daerah Barsela ke masyarakat luar, sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Almuniza berharap, pelaksanaan Festival Pesona Barat Selatan tahun ini dapat menjadi cermin bagi pemerintah dan masyarakat di Barsela untuk berbenah, dalam membangun perekonomian dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Pesan saya, sehabis dari event ini, pemerintah dan masyarakat di Barsela tidak istirahat, melainkan terus berinovasi agar daerahnya lebih maju dan juga mempersiapkan diri menuju event berikutnya,” tutur Almuniza.
Penutupan Festival Pesona Barat Selatan 2022 dikemas dalam serangkaian kegiatan. Mulai dari pertunjukan Tarian Landok Sampot Aceh Selatan, penampilan musikalisasi puisi dan seni hikayat dari Nagan Raya, pembagian hadiah kepada pemenang aneka lomba, santunan anak yatim, serta malamnya diakhiri dengan penampilan artis nasional Rury Repvblik dan Wahyu Selow.
Pemenang Aneka Lomba
Panitia juga mengumumkan para pemenang aneka lomba. Pemenang stan terbaik yaitu Aceh Selatan meraih juara 1, disusul Simeulue juara 2 dan Subulussalam juara 3.
Pemenang lomba rapai geleng, juara 1 diraih Sanggar Fajar Barona (Aceh Selatan), juara 2 Sanggar Putra Remaja (Aceh Barat) dan juara 3 Sanggar Cahaya Gemilang (Nagan Raya).
Pemenang lomba follow the line Alquran, juara 1 diraih Rihhatul Aisya dari SDN 5 Unggul Tapaktuan, disusul Lathifa Nur Hidayat dari SDN 9 Tapaktuan dan Nadhiratus Salsabila dari MIN 14 Aceh Selatan.[]