26.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Mengenal Beberapa Gunung Api di Aceh

BANDA ACEH | ACEH INFO – Gunung Semeru di Jawa Timur sudah dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan aktivitas erupsi. Teranyar, gunung api aktif tersebut kembali mengeluarkan abu dan awan panas pukul 12.25 WIB, pada Senin, 3 Januari 2022.

Aceh yang berjarak ribuan kilometer dari Jawa Timur sebenarnya juga memiliki gunung api aktif, yang tersebar dari wilayah tengah hingga Pulau Weh. Sebut saja gunung api Jaboi yang ada di Sabang, kemudian gunung api Seulawah Agam di Aceh Besar, Gunung Peuet Sagoe di Pidie hingga Burni Telong di Bener Meriah.

Selain empat gunung tersebut, informasi yang dihimpun acehinfo.id juga mencatat Leuser atau Burni Geureudong adalah gunung api aktif di Aceh.

Berikut beberapa gunung api yang ada di Aceh:

Seulawah Agam

Gunung Seulawah Agam yang berada di wilayah administratif Kabupaten Aceh Besar-Pidie telah lama menjadi landmark bagi kawasan Aceh. Dalam catatan sejarah, gunung ini juga dikenal dengan sebutan Gunung Emas. Selain itu, gunung ini juga sering disebut Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan goldberg.

Gunung api Seulawah Agam berada di posisi geografis Latitude 5.448°, Longitude 95.658°BT. Gunung tersebut memiliki ketinggian 1810 mdpl dan masuk dalam daftar gunung api tipe A versi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Gunung Seulawah Agam memiliki beberapa kawah, yang salah satunya disebut Kawah Heutsz. Dari catatan PVMBG diketahui, kawah Heutsz terakhir kali erupsi pada 12 dan 13 Januari 1839. Selain itu pada 16 dan 21 Agustus 1975, gunung yang sering menjadi penanda bagi penjelajah masa lalu itu juga pernah mengeluarkan gemuruh serta awan panas.

Burni Telong

Burni Telong berasal dari kata Gayo yang berarti “Gunung Terbakar”. Sesuai namanya, gunung yang berada di Aceh Tengah ini masuk dalam gunung api Tipe A bersama dengan Gunung Seulawah Agam.

Burni Telong berada di posisi geografis Latitude 4.769°LU, Longitude 96.821°BT, dan memiliki ketinggian 2623 mdpl. Saat ini, berdasarkan peta magma.esdm.go.id, tingkat aktivitas gunung api Burni Telong berada di Level I (normal).

Sementara berdasarkan catatan sejarah, Burni Telong terakhir erupsi pada 7 Desember 1924. Akan tetapi pada saat itu gunung tersebut hanya menampakkan lima tiang asap tanpa diikuti letusan magma.

Selain itu, Burni Telong juga pernah menunjukkan sedikit “kemarahannya” pada Desember 1919. Sebelumnya gunung yang menjadi landmark dataran tinggi Gayo itu pernah benar-benar meletus pada 14 April 1856, kemudian pada 12 atau 13 Januari 1839, dan akhir September 1873 yang disertai gempa bumi serta menyebabkan banyak kerusakan.

Gunong Peut Sagoe

Gunung (gunong) Peut Sagoe berada di wilayah Pidie, dengan posisi geografis di Latitude 4.914°LU, Longitude 96.329°BT. Gunung ini, seperti namanya, memiliki empat puncak dengan ketinggi mencapai 2780 mdpl.

Seperti halnya Gunung Seulawah Agam dan Burni Telong, Gunong Peut Sagoe juga masuk dalam gunung api Strato Tipe A. Gunung ini sempat terlihat mengeluarkan asap hitam keabuan pada awal 1998 berdasarkan laporan dari pilot Garuda yang sempat melintas di dekat kawasan tersebut.

Sementara menurut catatan Kompas disebutkan Gunong Peut Sagoe juga pernah mengeluarkan api dan suara gemuruh pada 10 Februari 1979. Selain itu, beberapa catatan sejarah vulkanologi milik Belanda juga diketahui Gunong Peut Sagoe pernah beberapa kali erupsi medio tahun 1920 dan tahun 1919.

Burni Geureudong

Gunung ini berada tidak jauh dengan Burni Telong, Aceh Tengah. Hingga saat ini pun, para ahli masih memperdebatkan tentang penamaan puncak ini terpisah dari Burni Telong. Pun demikian, dalam catatan vulkanologi ESDM, Burni Geureudong masuk dalam gunung api aktif Tipe B yang berada di Latitude 4.793°LU, 96.820°BT.

Dari informasi umum diketahui, Burni Geureudong telah mengalami longsor sejak masa pleistosen, tetapi memiliki fumarol dan mata air panas di bagian lereng.

Gunung Api Jaboi

Gunung Jaboi berada di Pulau Weh atau akrab dikenal Sabang. Hingga saat ini, dari gunung yang berada di 5.803°LU dan 95.324°BT tersebut masih mengalir sumber mata air panas, yang mengandung belerang.

Jaboi masuk dalam gunung api Tipe C yang berada tepat di Kecamatan Sukajaya. Gunung ini tidak memiliki catatan sejarah letusan, tetapi masih memperlihatkan jejak aktivitas vulkanik seperti solftara atau fumarole.

Selain beberapa nama di atas, gunung Leuser atau Gayo Lesten juga masuk dalam kategori gunung api aktif yang berada di Aceh. Gunung ini memiliki tiga puncak yang satu diantaranya mencapai ketinggian 3.466 mdpl dan menjadi puncak dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Sementara puncak yang masuk dalam kategori gunung api aktif berada di ketinggian 3.404 mdpl, dan puncak terendah berada di ketinggian 3.119 mdpl.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS