BANDA ACEH | ACEH INFO – Mawardi Nur resmi dilantik menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Aceh Timur untuk periode 2022-2025. Pelantikan dilaksanakan di Aula Pendopo Idi Rayeuk Aceh Timur, Rabu, 19 Januari 2022.
Mawardi Nur, sapaan akrab Ardi terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (MUSCAB) ke IV HIPMI kabupaten Aceh Timur yang berlangsung di Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Ardi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Dalam sambutan usai dilantik ardi menyampaikan “Saya berterima kasih atas dukungan para peserta Musyawarah Cabang Kabupaten Aceh Timur. Insyaallah amanah yang diberikan kepada saya akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Mawardi Nur, Rabu (19/1/2022).
Lebih lanjut, Ia menyatakan HIPMI Aceh Timur akan bertransformasi menjadi organisasi yang lebih responsif terhadap perubahan. Dia juga ingin HIPMI Aceh Timur dapat memberikan warna dan pengaruh yang kuat bagi Pertumbuhan Ekonomi di Aceh Timur.
Dalam sambutannya dia menyampaikan ingin merangkul semua kalangan pengusaha dalam menyempurnakan fungsinya sebagai rumah bersama bagi semua pengusaha, baik dari skala mikro, menengah, dan besar. “HIPMI harus bisa menjadi rumah yang inklusif dan kolaboratif bagi seluruh para pengusaha muda di Aceh Timur,” imbuhnya.
Dengan semangat itu, HIPMI Aceh Timur diharapkan menjadi organisasi pengusaha yang mendukung pertumbuhan perekonomian di kabupaten Aceh Timur.
Ketua Umum BPD HIPMI ACEH, Rizky Syahputra yang memberikan arahan dalam pelantikan tersebut mengatakan, HIPMI merupakan tolak ukur kebangkitan investasi di Aceh, maka diharapkan ketua yang terpilih harus dapat bersinergi dengan seluruh BPC HIPMI ACEH lainnya.
“Hal itu dimaksudkan agar mampu meningkatkan investasi di Aceh dan khususnya di Aceh Timur, Apalagi menteri investasi saat ini kanda Bahlil Lahadalia merupakan mantan ketua umum BPP HIPMI,” tuturnya.
HIPMI telah dikenal memiliki peran penting dalam kemajuan investasi di Indonesia dengan digambarkan lahirnya kabinet baru di pemerintahan Jokowi yang di ketuai oleh mantan Ketua HIPMI Pusat Bahlil Lahadalia sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada peran HIPMI dalam investasi pembangunan Indonesia.[]
