25.2 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Tiga Hari Mendatang

LHOKSUKON | ACEH INFO – BMKG Malikussaleh Aceh Utara mengingatkan masyarakat, terutama wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, agar selalu siaga terhadap potensi cuaca ekstrem tiga hari kedepan. Hal ini disampaikan Kepala BMKG Malikussaleh, Siswanto saat ditanyai wartawan media ini pada Sabtu malam, 26 Februari 2022.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, prakirawan cuaca mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode tiga hari kedepan di sebagian besar wilayah Aceh.

Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer baik dalam skala global, regional maupun lokal seperti Aktivitas MJO (Madden Julian Oscillation) yang diprediksi aktif berada di fase 3 (Samudra Hindia) dalam periode tiga hari kedepan mulai tanggal 27 Februari sampai dengan 1 Maret 2022.

Siswanto menjelaskan bahwa adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Aceh yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh dan dari Sumatera Utara hingga Aceh, adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal yang kuat yang mendukung proses pembentukan awan hujan.

Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi curah hujan dalam periode tiga hari kedepan khususnya di wilayah pelayanan BMKG Malikussaleh seperti di Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Langsa, Kota Lhokseumawe, Bireuen dan Dataran Tinggi Bener Meriah.

“Mengamati potensi tersebut, BMKG Malikussaleh memberikan informasi peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, petir dan gelombang tinggi di wilayah pelayanan kami,” ujarnya.

Saat ditanyai tentang hujan yang terus mengguyur Aceh Utara dan Lhokseumawe selama tiga hari berturut-turut. Siswanto membenarkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di wilayah Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen serta Dataran Tinggi Bener Meriah dalam tiga hari kedepan.

Sementara itu, kecepatan angin bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara berkisar antara 10 – 35 km/jam. Nelayan yang hendak melaut juga perlu waspada terhadap potensi kenaikan tinggi gelombang laut secara signifikan dengan kisaran tinggi gelombang antara 1,25 – 3,5  meter pada perairan di wilayah Aceh Utara dan Aceh Timur.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi, dan dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, jalanan licin,” pungkasnya.[]

WARTAWAN: AMRIZAL ABE

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS