BANDA ACEH | ACEH INFO – Bangunan itu memiliki satu kubah berbentuk bawang separuh yang berukuran besar. Ada kelir biru bermotif yang mewarnai sebagian kubah itu. Di bawah kubah bagian depan, terdapat dua pintu yang menghadang deretan anak tangga.
Selang beberapa meter di susunan anak tangga terbawah, ada replika pesawat terbang berkelir coklat. Inilah Masjid Nyak Sandang yang dibangun Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya di Lamno, Kabupaten Aceh Jaya.
Masjid Nyak Sandang mulai dibangun pada Oktober 2020. Pembangunannya ditargetkan rampung pada Oktober 2021. Namun, kondisi Indonesia membuat bangunan masjid itu baru akan diresmikan pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Dikutip dari situs ciptakarya.pu.go.id, bangunan masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 4.940,5 m2. Sedangkan bangunan masjid memiliki luas 2.518 meter persegi. Untuk biaya pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp34 miliar.
Pembangunan masjid ini sendiri merupakan tindaklanjut dari pertemuan antara Nyak Sandang dengan Presiden Joko Widodo pada Maret 2018 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Nyak Sandang diberikan tiga permintaan yang salah satunya adalah niat membangun masjid di kampung halamannya, Lamno, Aceh Jaya. Permintaan lainnya adalah negara mau mengobati matanya yang katarak dan selanjutnya naik haji ke Mekkah.
Nyak Sandang mendapat kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo setelah disebut sebagai salah satu penyumbang dana pembelian pesawat Dakota 01. Pesawat itu kelak menjadi pesawat pertama untuk Republik Indonesia yang juga menjadi cikal bakal maskapai Garuda Indonesia. Pesawat itu juga turut memiliki peranan besar bagi bangsa Indonesia untuk membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara luar.[]