LANGSA | ACEH INFO – dr Helmiza Fahry dikabarkan akan dicopot dari jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Langsa. Bahkan, pergantian atau pelantikan direktur yang baru dilakukan, besok Jumat, 14 Juni 2024.
Isu pergantian itu disesalkan banyak kalangan. Salah satunya mantan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah atau yang akrab disapa Toke Suum.
Mantan wali kota Langsa dua periode ini sangat menyesalkan pergantian dr Helmiza Fahry sebagai Plt Direktur RSUD Langsa.
“Jika isu itu benar, saya selaku mantan wali kota yang pernah memimpin Kota Langsa selama 10 tahun sangat prihatin,” tegas Toke Suum, kepada acehinfo.id, Kamis, 13 Juni 2024, malam.
Menurutnya, dr Helmi merupakan putra daerah Kota Langsa sudah banyak membuat perubahan dan kebaikan untuk membenahi rumah sakit, baik dari segi pelayanan maupun dari keuangan.
Toke Suum menegaskan, jika benar dr Helmi diganti maka ada keanehan dari Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, cara menilai kinerja bawahannya yang telah banyak mengukir prestasi.
Ia memaparkan, beberapa prestasi yang berhasil diraih oleh dr Helmiza Fahry selama menjabat sebagai Plt Direktur RSUD Langsa, seperti memperoleh akreditasi paripurna sejak berdirinya rumah sakit. Lalu, salah satu rumah sakit di Aceh yang membayarkan jasa medis tepat waktu.
Kemudian, kekompakan tim yang solid di rumah sakit baik dokter dan perawat, serta penunjang yang sebelumnya terpecah. Tetapi sejak di bawah kepemimpinan dr Helmi bisa lebih kompak dan solid.
Lanjut Toke Suum, klaim rumah sakit yang sebelumnya hanya mencapai Rp 5 sampai 6 miliar perbulan. Tetapi, sekarang sudah naik menjadi Rp 9 hingga Rp 12 miliar perbulan.
Komunikasi antara RSUD Langsa dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya jauh lebih kondusif. Yang, tidak kalah pentingnya dr Helmi terbuka terhadap masukan dan kritikan, demi kemajuan rumah sakit.
Prestasi-prestasi yang sudah diraih itu seharusnya diapresiasi oleh Pj Wali Kota Langsa. Bukan, sebaliknya mengganti beliau dengan orang lain yang belum tau kinerjanya.
“Saat ini jarang kita dengar masyarakat mengeluh akan pelayanan RSUD Langsa. Ini artinya masyarakat sangat puas dengan kinerja dr Helmi. Dan, ini harus dipertahankan, jangan sampai dengan pergantian beliau rumah sakit milik pemerintah tersebut menjadi menurun lebih buruk dari saat ini,” pungkasnya.[]