24.9 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Bertemu Bupati, Ini Permintaan Mahasiswa dan Pemuda Bireuen 

BIREUEN I ACEH INFO – Mahasiswa Se-Kabupaten Bireuen yang bergabung dalam Himpunan  Mahasiswa Bireuen (Himabir) bersama pemuda yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP), gelar diskusi publik dengan Bupati Bireuen, H Muzakkar A Gani.

Diskusi publik yang dirangkai dengan halal bi halal tersebut, berlangsung di rumah dinas bupati, Dusun Kommes Desa Bireuen Meunasah Capa, Kota Juang, Bireuen, Rabu 11 Mei 2022 malam.

Ketua Himabir, Amsal menyebutkan acara diskusi publik pelajar, mahasiswa dan pemuda Kabupaten Bireuen tersebut bertemakan “Duk meusapat ta ikat taloe syedara menuju Bireuen hebat”.

“Kegiatan kita gelar di rumah bupati, selama ini ada yang segan ke rumah bupati, jadi jangan takut untuk datang karena ini rumah rakyat,” kata Amsal.

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani dalam sambutan menyebutkan, masa awal Pemerintahan Bireuen mulai Mustafa A Glanggang, Nurdin Abdur Rahman, Ruslan M Daud, almarhum H Saifannur dan dirinya.

Disebutkan Muzakkar, dimasa Pemerintahan Bupati H Ruslan M Daud (HRD)  pembangunan bisa berjalan dengan baik karena masa normal. Selain itu juga, pada masa HRD saat itu  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucurkan anggaran yang besar.

“Pada masa pemerintahan kami, apalagi dalam 2 tahun terakhir ada Covid-19, dimana anggaran berkurang,” katanya.

Dijelaskan Muzakkar, dari nol Bireuen dia sudah ada di pemerintahan. Dia juga mengamati proses pembangunan Bireuen.

Masyarakat Bireuen, katanya, merupakan masyarakat pembangunan, masyarakat enterpreneurship. 

Menurut Muzakkar, dalam melakukan pembangunan Bireuen masih ada tantangan, karena kehilangan anggaran sebab anggaran itu untuk mendukung pemberian bantuan untuk masyarakat terimbas Covid penanganan Covid.

“Jadi selama 2 tahun ini, Bireuen kehilangan potensi keuangan lebih kurang Rp 400 miliar,” sebut Muzakkar.

Sementara itu, beberapa perwakilan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang ikut dalam diskusi tersebut, mengharapkan kepada Bupati dan DPRK atau Pemkab Bireuen, supaya menganggarkan dana untuk kegiatan kepemudaan di Kabupaten Bireuen.

Kata mereka, pemuda butuh anggaran untuk melaksanakan berbagai kegiatan kepemudaan dalam rangka membantu pembangunan daerah.

Sedangkan mahasiswa dan pelajar juga butuh beasiswa, untuk melanjutkan pendidikan.

Diskusi tersebut juga dihadiri beberapa anggota DPRK Bireuen, dan Ketua OKP yang ada di Kabupaten Bireuen.

Pewarta : Amanda Jufrian 

spot_img
Kontributor :Amanda Jufrian

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS