JAKARTA | ACEH INFO – Seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 18-20 Maret. Berikut lima isu panas jelang MotoGP Mandalika.
Setelah seri pembuka MotoGP 2022 dibuka di Sirkuit Losail, Qatar dengan sejumlah kejutan, gebrakan lainnya diyakini akan tersaji di Sirkuit Mandalika. Balapan seri kedua ini cukup dinanti karena ini merupakan sirkuit baru.
Lintasan balap bernama lengkap Pertamina Mandalika International Street Circuit ini adalah satu dari dua sirkuit baru yang digunakan dalam MotoGP 2022. Satu sirkuit baru lainnya adalah Kymi Ring, Litti, Finlandia.
Bedanya, Sirkuit Mandalika telah digunakan untuk tes pramusim pada Februari lalu. Ketika itu mayoritas pembalap MotoGP melakukan tes lintasan. Hasilnya trek Sirkuit Mandalika terpaksa diaspal ulang karena dianggap tak sesuai standar.
Berikut ini adalah lima isu panas menjelang seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, yang disadur dari tayangan resmi MotoGP di Youtube yang tayang pada Senin (14/3) sore.
1. Aspal Baru Tantangan Baru
Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dipastikan menghadirkan tantangan baru. Ini karena kondisi lintasan sudah pasti berbeda dibanding dengan kondisi saat tes pramusim.
Meski tidak semua trek diaspal ulang, kondisinya sudah berbeda. Pasalnya aspal baru ini tidak pernah digunakan balapan. Ini berbeda dengan tes pramusim, di mana lintasan digunakan Asian Talent Cup dan World Superbike (WSBK) pada 2021.
Pol Espargaro yang menjadi pembalap tercepat, tidak jaminan akan tampil tercepat pada balapan. Apalagi pabrikan lainnya telah melakukan evaluasi dan adaptasi yang mengacu hasil tes pramusim di Sepang dan Mandalika.
2. Mampukah Bastianini Konsisten
Kejutan Enea Bastianini dari Gresini Racing yang meraih podium pertama di Sirkuit Losail akan diuji. Konsistensi pembalap asal Italia ini dalam balapan yang berlangsung 27 lap ini akan dites pembalap lainnya.
Pasalnya Bastianini menjuarai GP Qatar karena Pol Espargaro yang menguasai balapan sejak awal tercecer di lima lap terakhir. Adapun Brand Binder yang tenang di posisi ketiga mengambil keuntungan dengan finis sebagai runner up.
Mengacu tes pramusim, pencapaian Bastianini di Sirkuit Mandalika tak istimewa. Pembalap 24 tahun ini berada di posisi ke-19 dengan selisih 0.950 detik dari pembalap tercepat Pol Espargaro.
3. Yamaha Bakal Bangkit?
Seri pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Losail tak berpihak pada Yamaha. Empat pembalap yang menunggangi YZR-M1 diasapi para pembalap Ducati, KTM, Honda, Suzuki, dan Aprilia.
Pembalap tercepat Yamaha di GP Qatar adalah Fabio Quartararo, dengan finis di posisi kesembilan. Tiga pembalap lainnya, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder tercecer di peringkat belasan.
Akankah Yamaha bangkit di Sirkuit Mandalika? Mereka percaya diri menembus podium. Jika mengacu tes pramusim hal tersebut bisa terwujud. Quartararo misalnya, menjadi pembalap tercepat kedua di bawah Pol saat pramusim.
4. Honda Semakin Membara?
Dua musim terakhir, 2020 dan 2021, Honda tak berkutik. Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo juara MotoGP 2021 dan Joan Mir dari Suzuki jadi yang terbaik dalam MotoGP 2020.
Tanda-tanda Honda akan bangkit pada musim ini dipertontonkan Pol Espargaro dalam tes pramusim dan GP Qatar. Pembalap asal Spanyol ini sempat menguasai jalannya balapan sebelum akhirnya disalip Bastianini karena melebar.
Pembalap Honda lainnya, Marc Marquez semakin menemukan kepercayaan diri. Pembalap aktif peraih gelar terbanyak MotoGP ini di Qatar menempat posisi kelima. Bukan tak mungkin Honda akan menguasai balapan di Sirkuit Mandalika.
5. Aprilia Bukan Kuda Hitam Lagi
Bertahun-tahun jadi kuda hitam balapan, Aprilia mulai menunjukkan sebagai penantang utama MotoGP 2021. Dua penunggang motor Aprilia jenis RS-GP, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro jadi tumpuan pelepas gelar kuda hitam itu.
Dalam GP Qatar pada awal Maret lalu Aleix di posisi keempat dan Vinales di peringkat ke-12. Mengacu tes pramusim di Mandalika, Aleix menempati posisi keempat, sedangkan Vinales berada di peringkat keenam.
Ini yang membuat Aprilia disebut menjadi penantang MotoGP musim ini. Pencapaian Aleix dan Vinales dalam dua musim terakhir bakal membuat Aprilia tak dipandang sebelah mata lagi. Kejutan Aprilia ini sangat dinanti.[]