SINGAPURA| ACEH INFO- Seorang pramugara sebuah maskapai di Singapura dipenjara selama 5 pekan, karena melecehkan seorang pramugari dalam sebuah penerbanan. Dia sebelumnya dilaporkan ke polisi karena menepuk bokong rekannya yang sedang melayani penumpang.
Peristiwa itu terjadi pada 3 Mai 2019, saat mereka sama-sama bertugas melayani penumpang, dalam pesawat yang berangkat dari Singapura menuju Filipina. Pria berusia 51 tahun itu melakukan perbuatan tak menyenangkan itu sekitar 30 menit sebelum pesawat akan mendarat.
Chanel News Asia melaporkan, korban adalah seorang perempuan muda yang telah bekerja sebagai pramugari selama tiga tahun dan ditempatkan di kabin kelas bisnis pada hari itu. Sebelum peristiwa pelecehan itu terjadi, korban sedang berusaha melayani penumpang.
Penumpang tersebut ingin menunjukkan padanya barang yang ingin dia beli dari majalah di pesawat. Pramugari itu berdiri di sampingnya dengan lutut sedikit ditekuk. Bagian atas tubuhnya sedikit condong ke depan dan sedikit miring ke arah kursi.
Tiba-tiba, dia tersentak merasakan pukulan di bagian belakangnya dan melihat seniornya itu berjalan melewatinya. “Jangan lah, berdiri seperti itu, berlagak nakal. Jangan main-main,” kata pria itu sambil berlalu.
Korban tidak langsung menghadapi pelaku, tetapi kemudian memberi tahu pramugara yang memimpin awak kabin pada hari itu tentang apa yang terjadi sebelumnya.
Setelah pesawat mendarat dan kru bersiap untuk penerbangan balik Singapura, pelaku mendekatinya dan meminta maaf. Menurutnya, dia tidak berniat niat untuk melakukan pelecehan itu.
Namun korban tetap tak terima dan melaporkan perbuatan pelaku ke polisi. Setelah melewati masa persidangan, Hakim pengadilan Singapura Senin (7/3) kemarin, memutuskan untuk memenjarakannya selama lima minggu.
Saat ini pria itu juga menghadapi tuduhan lainnya atas kasus serupa terhadap pramugari lainnya, saat mereka sama-sama bekerja dalam sebuah penerbangan ke Belanda pada 26 November 2018.[]