29.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Langkah Awal Mahasiswa Asal Papua untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

LANGSA | ACEH INFO – Kehadiran Program JKN memastikan setiap masyarakat yang telah tercover mendapatkan pelayanan di Fasilitas kesehatan (Faskes) dengan mudah, cepat dan setara yang telah menjadi fokus utama BPJS Kesehatan.

Kesadaran akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan ketika jauh dari rumah mendorong Adiva Jesika Kamat (20) untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN.

Adiva adalah seorang mahasiswi pada salah satu Universitas di Kota Langsa yang berasal dari Papua Barat Daya. Jauh dari orang tua membuat dirinya khawatir jika sedang terserang penyakit.

“Awalnya saya tidak terlalu memikirkan tentang jaminan kesehatan, karena sehari-hari merasa sehat. Saya tidak pernah mengalami penyakit serius, kalau sakit biasanya saya hanya merasa demam,” katanya.

Namun, setelah mendengar cerita dari teman-teman dan pengalaman kawan satu kampus kemaren yang tiba-tiba harus dilarikan ke rumah sakit, ia mulai merasa khawatir apalagi saat ini sedang jauh dari orang tua.

Hidup jauh dari rumah membuat saya lebih takut terhadap risiko kesehatan yang mungkin terjadi. Sejak saat itu, saya menyadari betapa pentingnya memiliki perlindungan kesehatan seperti program JKN yang bisa diakses dimana saja,” jelas Adiva.

Merasa semakin terdorong, Adiva mulai mencari informasi lebih lanjut tentang cara mendaftar Program JKN. Dengan membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP dan kartu keluarga, Adiva berangkat menuju kantor BPJS Kesehatan di Kota Langsa bersama teman-temanya.

“Saya mencari tahu melalui internet dan berdiskusi dengan teman-teman yang sudah menjadi peserta. Mereka semua merekomendasikan untuk segera mendaftar, karena prosesnya mudah,” ujarnya.

Namun, karena masih terlalu awam, sehingga harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan, bersama teman-teman yang sama-sama merantau.

Sesampainya di Kantor BPJS Kesehatan, ia memberanikan diri bertanya lebih jelas jika ada hal yang belum dipahami berhubung semua petugas sangat ramah jadi tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Setelah berhasil mendaftar, diringa merasa lega dan lebih aman memiliki perlindungan kesehatan. Ia dapat lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir jika tiba-tiba sakit atau mengalami masalah kesehatan.

Ternyata prosesnya pendaftarannya tidak lama ataupun sulit dan rasanya sangat tenang ketika sudah bisa tercover ketika sakit sebagai peserta JKN 14 hari k edepan. Dengan memiliki jaminan kesehatan, bisa mendapatkan perawatan medis tanpa khawatir tentang biaya walaupun jauh dari orang tua.

“Sekarang ketika teman-teman saya membicarakan tentang penyakit atau masalah kesehatan, saya tidak lagi merasa cemas seperti dulu. Orang tua di Papua pasti lebih tenang mengetahui bahwa saya memiliki perlindungan kesehatan di sini. Ini juga memberikan rasa aman bagi mereka, sehingga mereka bisa fokus pada pekerjaan mereka tanpa khawatir tentang kesehatan saya,” ujar Adiva.

Dengan semangat dan kepedulian yang tumbuh dalam dirinya, ia berharap lebih banyak masyarakat terutama mahasiswa yang menyadari pentingnya memiliki jaminan kesehatan. Dirinya juga percaya bahwa dengan semakin banyak yang mendaftar sebagai peserta JKN, Indonesia akan menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

“Saya ingin semua orang tahu bahwa jaminan kesehatan itu penting. Dan berharap lebih banyak masyarakat terutama mahasiswa yang menyadari betapa pentingnya memiliki perlindungan kesehatan. Memiliki jaminan kesehatan bukan hanya tentang perlindungan diri, tetapi juga tentang mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Melalui BPJS Kesehatan kita dapat menjaganya dengan lebih baik serta memberikan rasa aman dalam menghadapi berbagai risiko kesehatan yang akan terjadi dengan mengikuti alur layanan Program JKN,” pungkasnya.[]

Editor: Izal Syafrizal

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS